Banda Aceh - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memanggil sepuluh pemprov yang simpanan kas di bank mencapai triliunan rupiah. Salah satu yang dipanggil adalah Pemprov Aceh dengan kas Rp 4,426 triliun.
Juru bicara Pemprov Aceh Muhammad MTA mengatakan simpanan kas itu dalam bentuk giro. Menurutnya, duit itu merupakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun berjalan. Dia mengatakan semua dana disimpan di bank dan bakal terserap seiring masuknya tagihan untuk membayar proyek dan kegiatan yang masih berlangsung.
"Tentu semua anggaran tersimpan di bank, tapi sifatnya on call. Karena simpanan ini sifatnya giro, maka dia akan berkurang secara otomatis atau autodebit sesuai dengan masuknya tagihan yang masih terus berlangsung saat ini," kata Muhammad kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).
"Jadi tidak ada istilah pemerintah ada uang cash tersimpan di kantor sampai triliunan. Tidak ada istilah bayar cash, semua transaksi ter-record di perbankan," ujarnya.
Rakor Mendagri Tito dengan sepuluh kepala daerah digelar Rabu (22/12) secara virtual. Para gubernur diundang adalah Gubernur Aceh, Sumut, Riau, Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Kaltim, Sulsel, dan Papua.
"Rakor yang digelar oleh Mendagri ini lebih pada menggenjot realisasi akhir tahun. Mendagri ingin melihat kemungkinan-kemungkinan realisasi atau serapan anggaran akhir tahun dari anggaran yang masih tersimpan ini," ujarnya.(HR-RI.01.DMS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar