Aceh besar- proyek pekerjaan perpipaan yang di kerjakan tahun 2021 dengan nilai kontrak sebesar RP.5.070.670.626,65,- yang bersumber dari dana APBA( anggaran pendapatan belanja aceh ) menurut pantauan media ini di beberapa lokasi limpok sampai dengan ladong kabupaten aceh besar, menurut sumber salah satu media online di aceh yang dalam isi beritanya salah satu rekanan, dedi mengatakan, pipa yang bocor diganti, menurut investigasi media ini, tidak ada pipa yang bocor dikarenakan sebelum pekerjaan tidak ada posisi tanah yang lembab di daerah yang buat pipa.
Salah satu masyarakat durung hamdani mengatakan kepada media ini sabtu 11 desember 2021 tidak ada di sini tanah yang lembab atau pun becek selama dari 2020 hingga 2021, dan disini tanahnya banyak batu.
Sementara itu wawan salah satu masyarakat ladong yang sempat di wawancarai oleh media ini mengatakan tidak ada tanah yang lembab dan basah dari 2020 hingga sekarang.
Media ini pun mencoba konfirmasi dengan heri afandi pptk dinas perkim aceh mengatakan melalui telpon WA kepada media ini tanggal 12 desember 2021 jam 19.30 WIB, ini pemasangan pipa baru paska BRR tahun 2006 dan harus di ganti ada beberapa titik lokasi, limpok, keruncut, dan darussalam.
Aneh proyek ini dengan perkataan heri jauh berbeda, seperti ada kejanggalan terkait proyek pipa , perkataan heri ketika di konfirmasi jauh berbeda, jelas ini seperti ada kejanggalan, karna sesungguhnya proyek perpipaan ini bukan pergantian paska BRR 2006 seperti apa yang dikatakan heri afandi.
Media ini juga mencoba konfirmasi kepada KPA perkim bidang air bersih dan sanitasi m.nazar,tapi saat berita ini mau diterbitkan tidak ada jawaban.(TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar