BLITAR_Harian-RI.com
Kandang ayam berisi 12.000 ekor ayam pedaging (broiler) di Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ludes terbakar, Jumat (28/1/2022) pagi.
Kebakaran yang diduga berasal dari alat pemanas kandang itu ditaksir mengakibatkan kerugian material mencapai Rp 400 juta.
Seorang saksi mata menyebut, kebakaran itu menebar aroma daging ayam bakar hingga radius beberapa ratus meter. Sebab, ribuan ayam di dalam kandang berukuran 10 x 60 meter itu mati terbakar.
Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 2,3 Miliar untuk Bangun Kandang Kambing di 11 Kecamatan, Masuk Akal?
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Teddy Prasojo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 6.00 WIB pagi dan api dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian.
Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena kandang dua tingkat itu terdiri dari material yang mudah terbakar, terutama sekam padi yang digunakan sebagai lantai kandang.
"Sekam ini membuat kami harus memastikan tidak ada lagi titik api di tumpukan sekam itu. Meski sekilas sudah padam, kami harus membolak-balik sekam dan melakukan pembasahan beberapa kali," tutur Teddy kepada Harian-RI.com.
"Kami tidak mau ditelepon lagi karena muncul api lagi dari dalam tumpukan sekam," ungkapnya
(HR-RI.LIA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar