SINABANG-Harian-RI.com
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue meminta Pemerintah Aceh untuk segera memperbaiki jembatan di Desa Lalla Bahagia, yang putus pascabanjir melanda kawasan itu.
Untuk saat ini, masyarakat yang melintas di kawasan itu hanya dapat menggunakan rakit yang hanya dapat membawa kenderaan roda dua.
Sedangkan untuk roda empat, harus memutar ke arah Kecamatan Simeulue Barat, jika bepergian ke Kecamatan Alafan.
"Mengharapkan agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ambruknya jembatan yang menjadi satu-satunya penghubung masyarakat baik di Kecamatan Salang maupun Alafan," tandas Ihya Ulumuddin dan Ugek Farlian, selaku Ketua Komisi C dan Ketua Komisi A DPRK Simeulue.
Karena tidak dapat dilalui kenderaan roda empat, oleh DPRK Simeulue merasa khawatir untuk distribusi kebutuhan warga di kawasan itu menjadi kendala.
"Seperti kendaraan pengangkut barang-barang kebutuhan masyarakat membuat kebutuhan masyarakat terancam " katanya.
Ketua Komisi C DPRK Simeulue, Ihya Ulumuddin mengatakan bahwa jembatan yang ambruk tersebut merupakan wewenang dari Pemerintah Aceh.
Oleh sebab itu dirinya meminta agar instansi terkait agar segera turun ke Simeulue untuk melihat kondisi jembatan yang telah ambruk tersebut.
"Kita khawatir jika ini terlalu lama penanganan jembatan yang telah ambruk akan berdampak naiknya harga barang di daerah yang terdampak akibat ambruknya jembatan," kata Ihya.(HR-RI.DMS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar