BANDA ACEH-Harian-RI.com. |
Pemerintah Aceh akan membangun 7.811 unit rumah duafa pada tahun 2022 ini. Pembangunan ini akan menjadi salah satu fokus pemerintah sebelum berakhir masa jabatan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Gubernur Nova Iriansyah melalui Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA menegaskan, rumah duafa yang dibangun tahun ini terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya.
"Gubernur berharap pembangunan rumah duafa bisa selesai seperti yang ditargetkan. Kami pastikan tidak ada kutipan apa-apa dalam proses pembangunan rumah duafa," kata MTA kepada media ini, Selasa (11/1/2022).
MTA mengingatkan kepada masyarakat yang menjadi calon penerima rumah duafa agar tidak mudah percaya dengan orang atau pihak tertentu yang menjanjikan bisa mengurus rumah duafa.
Begitu juga, apabila ada pihak mengatasnamakan pemerintah atau lembaga lain yang melakukan kutipan uang, MTA minta masyarakat untuk tidak melayaninya karena itu penipuan.
"Bila ada pihak yang melakukan kutipan uang jangan layani, itu adalah tindak pidana dan apabila kita temukan kasus ini di lapangan, akan kita proses secara hukum. Siapapun orangnya," tegas MTA.
Selain itu, MTA juga mengingatkan masyarakat calon penerima rumah duafa agar segera melaporkan kepada perangkat desa bila ada pihak yang melakukan kutipan uang ataupun sejenisnya.
"Kami imbau kepada semua pihak, untuk sama-sama kita pantau pembangunan rumah duafa agar program ini berjalan sesuai dengan harapan," harap Gubernur yang disampaikan MTA.(HR-RI.DMS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar