BLANGPIDIE - Hujan yang melanda kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) beberapa hari yang lalu mengakibatkan Badan Jalan Nasional lokasi Alue Diwi atau perbatasan Gampong Alue Padee dengan Gampong Teungoeh, Kecamatan Kuala Batee, dilanda banjir luapan, beberapa hari yang lalu
Informasi yang diperoleh, akibat genangan air hingga naik ke badan jalan dengan ketinggian 5 hingga 15 centimeter itu, beberapa sepeda motor mogok dan harus didorong.
Akibatnya tak sedikit, sejumlah sepeda motor putar arah, dan begitu juga mobil roda empat, karena di khawatir air luapan bisa membuat mesin mobil mati.
Salah seorang warga Susoh, mengatakan kepada harian-RI.com, Masren menganku resah dengan air luapan di kawasan Alue Diwi itu, apalagi sudah ada beberapa sepeda motor yang mogok saat mencoba melintasi jalan tersebut.
“Saya rasa, sudah seharusnya, jalan ini ada solusi, sehingga saat musim penghujan tidak digenangi air seperti ini,” ujar Masren.
Menurut Masren, jika tidak segera diatasi maka saat musim penghujan tiba, maka jalan tersebut akan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang menghubungkan Banda Aceh-Medan tersebut.
Sementara itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang Abdya, mengatakan bahwa jalan Alue Diwi adalah kewenangan Satuan Kerja Badan Pelaksana Jalan Nasional (Satker BPJN) 1 Aceh.
“Itu ranah satker BPJN, tapi memang persoalan ini sudah pernah kita sampaikan, bahkan mereka sudah turun ke lokasi,” ujar kepala Dinas PUPR Abdya, Alfian Liswandar ST.kepada media Harian-RI.com, tanggal 15 januari 2022
Selesai melakukan kunjungan, sebutnya, PPK 2.3 BPJN berjanji akan melakukan perbaikan jalan tersebut dengan melakukan grade raising.
“Janjinya tahun depan akan dilakukan grade raising, kita doa agar ini terealisasi,” pungkasnya.
Sementara itu, sardiman salah satu tokoh masyarakat abdya mengatakan kepada Harian-RI.com, bukan hanya cuma sekedar jalan nasional saja yang di perbaiki, tapi saluran sepanjang jalan abdya sampai ke tapak tuan harus segera di kerok yang selama ini terjadi pengendapan tanah, kalau jalan nasional ini di biarkan di musim hujan yang terjadi sekarang ini mau tidak mau imbas nya ada kepada masyarakat bukan kepada bpjn, jadi kami harap pihak terkait satker pjn 1 aceh harus membuka matanya., , Agar mereka tau kalau pihak bpjn harus tanggung jawab terhadap kami masyarakat, jangan cuma hanya sekedar berjanji ucap sardiman, tokoh masyarakat krueng batee dan lamainong abdya yang sering disapa teuku panjang(HR-RI.DIMAS/AZHAR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar