Sumatra barat- Harian-RI.com
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat berhasil menyelamatkan seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumaterae). Harimau betina itu diselamatkan di Jorong Kayu Pasak Timur Nagari Salareh Aie Kecamatan Palerbmbayan.
B
Penangkapan harimau itu dilakukan setelah ada laporan tentang 1Ssas Sumatra pada tanggal 30 November 2021. Dalam rilis kepada detikTravel, Raul (12/1/2022), BKSDA Sumatra Barat melalui Resor Konservasi Agam bersama Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) kemudian melakukan penanganan konflik Harimau Sumatra. Penanganan berupa penggiringan dengan bunyi bunyian selama lebih dari empat puluh hari namun tidak membuahkan hasil dan membuat harimau Sumatra ini justru mendekati pemukiman.
Untuk menghindari kerugian warga dan jatuhnya korban jiwa serta mempertimbangkan keselamatan harimau Sumatra tersebut, BKSDA Sumatra Barat menangkap dengan kandang jebak. Kandang itu dipasang di kebun sawit yang berjarak 200 meter dari rumah warga. Dalam prosesnya, pada hari Senin (10/1) sekitar pukul 14.00 WIB Harimau Sumatra tersebut tertangkap. Saat ini, harimau berusia 3 tahun itu berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dhamasraya (PRHSD).
Seperti diketahui, harimau Sumatera adalah satwa dilindungi berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 106/2018 dan saat ini populasinya dialam liar terus menurun. Untuk itu perlu upaya bersama dalam melestarikan Harimau Sumatra utamanya di Sumatra Barat karena terdapat dua landscape besar koridor Harimau Sumatra yang tersisa.(HR-RI ESEP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar