Proyek irigasi bersumber dana apba 2021 roboh, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan sarat korupsi sehingga negara dirugikan 5 milyar
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Proyek irigasi bersumber dana apba 2021 roboh, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan sarat korupsi sehingga negara dirugikan 5 milyar

    20 Januari 2022, 1/20/2022 07:02:00 PM WIB Last Updated 2022-01-20T12:02:08Z

    Gayo-Harian-RI.com
    Proyek peningkatan irigasi waih tilis atu kasar yang terletak di desa Penosan kecamatan Blangjerango yang di duga bersumber anggaran pendapatan belanja Aceh (APBA) tahun 2021,dan di duga tidak sesuai spesifikasi pekerjaan dan sarat korupsi, pasalnya saat ini sudah ada yang roboh.

    Dari pantauan tim investigasi Harian-RI.com di lokasi proyek irigasi yang berada di desa panosan kecamatan blangjerango kabupaten gayo lues, proyek irigasi yang bersumber dari dana apba aceh diduga dikerjakan asal jadi sehingga proyek yang baru dikerjakan beberapa bulan yang lalu sudah roboh terlihat jelas dari tim investigasi Harian-RI.com proyek tersebut di kerjakan asal jadi dan kurangnya pantauan dari pihak dinas terkait.
    sepertinya proyek irigasi tersebut mengurangi kedalaman pondasi serta adukan semen tidak sesuai standar bangunan dan juga di lantai irigasi diduga terlalu tipis sehingga di ragukan kekuatan nya.

    Sehingga Masyarakat setempat berharap atas peningkatan pembangunan irigasi tersebut bisa bermanfaat untuk mengairi lahan persawahan masyarakat beberapa desa di kecamatan Blangjerango.

    Dari hasil pantauan investigasi m di lapangan saat di lakukan pengecekan proyek tersebut, namun di sebut proyek tersebut media Harian-RI.com sumber APBA yang dikerjakan oleh  dinas pengairan provinsi Aceh dengan anggarannya mencapai RP 5 miliar.

    Di perkirakan umur proyek masih seumur jagung, bangunan irigasi telah ada yang roboh, dan kuat dugaan mutu pekerjaan nya tidak sesuai perencanaan nya.

    Yahdi Hasan Ramud salah satu anggota DPRA asal pemilihan Dapil 8 Gayo Lues Aceh Tenggara saat di konfirmasi via WhatsApp selasa 18 januari 2022 mengatakan, sangat bersyukur atas pemberitahuannya dan menjadi masukan untuk menjadi bahan kami dalam Pansus DPRA dapil 8 nanti kelapangan,” Sebut Yahdi.Ramud.

    Selanjutnya mengenal hal itu Yahdi Hasan Ramud mengatakan, seluruh proyek pembangunan yang menggunakan Dana pemerintah harus sesuai dengan RAP, kualitas atau Mutu harus di jaga, termasuk Manfaat untuk masyarakat tepat sasaran katanya.
    Sementara itu Kadis Pengairan Aceh Ade Surya, ST, ME di coba hubungi via ponselnya dengan nomor +62821-6737-XXXX dan +62823-1215-XXXX dengan nada tidak aktif , dan seterusnya wartawan mengirimkan pesan serta foto proyek via WhatsApp.

    Sampai berita ini mau diterbitkan redaksi media Harian-RI.com mencoba mengkonfirmasi dengan kabid IRP, selasa 18 januari hingga rabu 19 januari 2022 melalui whatsaap tapi tak kunjung ada jawaban dari kabid IRP dinas pengairan aceh, tentang kejelasan proyek irigasi yang berada di gayo lues.(HR-RI_TIM/RED)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Proyek irigasi bersumber dana apba 2021 roboh, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan sarat korupsi sehingga negara dirugikan 5 milyar

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer