Surabaya_Harian-RI.com
Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Jawa Timur, mencatat, terdapat 12 siswa dan enam guru SD dan SMP yang terinfeksi Covid-19, terhitung sejak 10 Januari 2022 hingga 3 Februari 2022 atau selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, 12 siswa yang terpapar Covid-19 itu terdiri dari enam siswa SD dan enam siswa SMP. Sedangkan enam tenaga pendidik yang terpapar Covid-19 terdiri dari tiga guru SD dan tiga guru SMP.
"Jadi total kasus Covid-19 di sekolah ada 18 orang yang terdiri dari guru dan siswa berdasarkan hasil swab positif selama PTM tanggal 10 Januari 2022 sampai 3 Februari 2022," kata Yusuf kepada Harian-RI.com, Kamis (3/2/2022).
Sembilan Siswa MAN Positif Covid-19, Sekolah di Sukabumi Hentikan PTM Selama 10 Hari
Yusuf menegaskan bahwa mereka terpapar bukan dari klaster penularan di sekolah, meski berstatus siswa dan guru. Menurut Yusuf, siswa dan guru diketahui positif Covid-19 setelah sakit dan izin tidak masuk sekolah.
"Ada beberapa yang izin (tidak masuk sekolah) dan diizinkan tidak masuk karena sakit. Kemudian ditindaklanjuti dengan tes swab dan hasilnya positif. Jadi bukan klaster sekolah," ucap Yusuf.
Yusuf mengaku, pihaknya selalu melakukan pengawasan dan antisipasi terhadap penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah meminta peran dari para tenaga pengajar untuk memperhatikan dan memahami kondisi setiap siswanya.
Bahkan, sejak pelaksanaan PTM 100 persen, sebagian siswa yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun tidak diperkenankan mengikuti PTM, termasuk siswa yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.(HR-RI_LIA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar