Bengkulu_Harian-RI.com
Banjir yang menerjang Provinsi Bengkulu meluas ke 8 kabupaten/kota. Akibatnya, sebagian warga memilih mengungsi.
Delapan daerah yang terdampak adalah Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Tengah, Kaur, Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko, Kota Bengkulu, dan Kepahyang.
Di Bengkulu Selatan, bencana banjir menerjang Desa Telaga Dalam dan Desa Cinto Mandi, Kecamatan Pino Raya. Rumah 33 kepala keluarga (KK) terendam banjir. Longsor juga menerjang kawasan ini di Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Material longsor menutupi setengah badan jalan dan sempat membuat jalan lintas Manna-Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, terganggu.
''Material longsor telah dibersihkan jalan sudah normal," kata Kepala Bidang Tanggap Darurat, BPBD, Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, Senin (7/2/2022).
Khristian mengatakan banjir juga menerjang Kabupaten Mukomuko. Tepatnya di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik. banjir itu terjadi di Dusun 1 RT 3, yang merendam 14 unit rumah. Lalu, di Dusun 2 RT 6, banjir merendam 1 unit rumah, 1 unit mobil, dan 4 unit sepeda motor.
''Penyebab banjir di Dusun I karena aliran sungai yang sangat berliku dan sempit mengakibatkan lambatnya air turun ke wilayah muara. Penyebab banjir di Dusun 2, akibat gorong-gorong yang berada di jalan lintas nasional kecil dan dangkal serta tersumbat sampah kelapa sawit menyebabkan air lambat turun,'' jelas Khristian.
Banjir di Kota Bengkulu, banjir terjadi di Perumahan Korpri 6 RT 09 RW 05 Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Banjir di Kabupaten Bengkulu Utara melanda 6 kecamatan. Yakni, di Kecamatan Kecamatan Air Besi merendam 18 rumah dan 1 PAUD. Di Kecamatan Ketahun, sebanyak 57 rumah terendam dan di Kecamatan Marga Sakti Sebelat 10 rumah.
Lalu, di Kecamatan Pinang Raya, 46 rumah dan 32 ha sawah terendam, Kecamatan Lais 1 rumah terendam, dan Kecamatan Batik Nau 162 unit rumah, 4 ha kolam terdampak, 3 ekor sapi hanyut, dan 55 ha sawah terendam.
Di Kabupaten Seluma, sebagian rumah warga di Desa sukarami, Kecamatan Seluma Selatan, terdampak banjir. Dampak lainnya, akses jalan Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, menuju Desa Sukarami, Kecamatan Seluma Selatan, lumpuh total.
Di Kabupaten Bengkulu Tengah, banjir juga melanda Kecamatan Pematang Tiga sebanyak 14 rumah dan di Kecamatan Pondok Kelapa 7 unit rumah terendam.
Di Kabupaten Kaur, banjir merendam 50 unit permukiman penduduk di Desa Gedung Sako 1, Kecamatan Kaur Selatan.
Sedangkan di Kabupaten Kepahyng, terjadi longsor di jalan lintas gunung Kepahyang. Jalan tertimbun material longsor.
Sementara itu tanah longsor di Kabupaten Kepahiang di jalan lintas Desa Karang Endah, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Saat ini material longsor sudah dibersihkan dan pohon tumbang sudah dievakuasi.
Meski demikian, pemerintah belum menetapkan status bencana karena air surut cepat terjadi. Pemerintah hingga kini masih memantau perkembangan banjir di lapangan.(HR-RI.DES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar