LHOKSUKON_Harian-RI.com
Puluhan rumah warga di Gampong Alue Tho, Hagu, dan Lawang, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara pada Rabu (16/2/2022) kembali terendam banjir akibat meluap air dari Krueng (sungai) Keureuto.
Beberapa warga yang belum merombak tempat tinggalnya menjadi rumah panggung, terpaksa harus mengungsi ke familinya.
Informasi yang diperoleh Harian-RI, kawasan Aceh Utara pada Selasa (15/2/2022) malam diguyur hujan deras, sehingga volume air dalam sungai menjadi naik, sehingga meluap ke pemukiman warga seperti Gampong Lawang, Alue Tho dan Hagu.
Karena, sejumlah desa di kawasan Kecamatan Matangkuli yang rawan banjir tersebut belum dibangun tanggul sungai.
Amatan Harian-RI, sekitar pukul 09.20 WIB, air selain sudah merendam rumah warga juga merendam jalan perbatasan Gampong Hagu dan Alue Tho, sehingga menyulitkan warga yang melintasi dengan roda empat apalagi roda dua.
Airnya yang meluap dari Krueng Keureuto tersebut sampai siang ini (kemarin) terus naik.
“Pukul 06.30 WIB, air sudah merendam halaman rumah kami.
Karena kawasan kami dan sekitarnya diguyur hujan deras,” lapor Bakhtiar, warga Gampong Hagu kepada Harian-RI, Rabu (16/2/2022).
Setelah hujan deras, dalam hitungan jam, air langsung meluap ke pemukiman warga dan merendam jalan.
“Kalau kawasan lain biasanya baru terjadi banjir ketika ber-ber (nama bulan masehi berakhiran ber).(HR-RI_BUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar