SIGLI_Harian-RI.com
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pidie sejak satu bulan lalu melakukan rehab rumah warga miskin terhadap Nek Nurhayati (65) di Gampong Rungkom, Kecamatan Batee. Kini, rumah yang telah direhab itu, Rabu (9/2/2022) diserahkan guna ditempati.
“Pembangunan rehab rumah bagi warga Lanjut Usia (Lansia) ini berkat dukungan dana Patungan dari para Aparatur Sipil Negera (ASN) lingkup Kemenag Pidie bersama dengan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG),"sebut Kepala Kankemenag Pidie, Drs Abdullah AR MAg bersama Kepala Tata Usaha KTU) Tarmizi M Nur SAg MPd kepada Harian-RI.com, Rabu (9/2/2022) yang turut dibenarkan penyelenggara Zakat dan Wakaf (ZAWA), H Irwan S.Ag
Menurut Tarmizi M Nur, bantuan untuk bedah rumah lansia ini sebagai bentuk kepedulian dan empati bersama guna meringankan beban wanita lansia yang selama beberapa tahun terakhir menempati rumah tidak layak huni. Yaitu berupa gubuk reot dengan kondisi sangat memprihatinkan.
Maka, lewat donasi gabungan ini selain dilakukan bedah rumah ini juga dilakukan pembenahan dapur dan tempat tidur. "Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi amal jariah bagi seluruh ASN yang telah ikut serta memberikan bantuan kepada saudara kita yang membutuhkan,"jelasnya.
Nek Nurhayati secara terpisah kepada Harian-RI.com, Rabu (9/2/2022) mengatakan, atas uluran dukungan bantuan dari pihak Kemenag serta gampong ini dalam upaya renovasi rumah tidak layak huni ini maka senantiasa Allah meberi ganjaran pahala setimpal kepada siapapun yang telah meringankan beban hidup ini.
'Saya sangat bersyukur atas kemurahan hati segenap ASN Kemenag dan warga semoga Allah membalas seluruh kebaikan ini," tukasnya.(HR-RI_ANT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar