Harga Kebutuhan Pokok Naik Drastis Di Banda Aceh Dan Aceh Besar

BANDA ACEH_Harian-RI.com

Harga bahan pokok yang terus melonjak dalam dua minggu terakhir membuat pembeli mengurangi belanjaannya.

Ridwan (36) salah satu pedagang Pasar ketapang kepada Harian-RI.com, mengaku dalam dua minggu terakhir bahan pokok terus melonjak naik.

Seperti harga tomat yang minggu lalu masih sekitar Rp.10000/Kg, dan sekarang sudah mencapai Rp.18000/Kg.

Selain tomat, bahan pokok seperti cabe merah keriting juga ikut melonjak, yang minggu lalu masih sekitar Rp.20000/Kg, kini mencapai Rp.35000/Kg.

Sementara, harga bawang masih stabil kisaran Rp.35000/Kg, demikian pula dengan beras berkisar Rp.20000/Kaleng sampai Rp.22000/Kaleng tergantung jenis beras yang dibeli jelasnya."

sementara itu pak abdullah(45) seorang penjual di salah satu pasar penayong juga mengatakan saat ini pembeli sepi dikarenakan harga bahan pokok selama ini benar benar naik drastis sehingga pembeli pun sepi dalam beberapa hari ini, kalau pun ada mungkin belanjanya agak dikurangi tutur pak abdullah

Buk neneng (42) seorang pembeli, ketika diajak berbinjang bincang Harian-Ri.com jum'at 18 februari 2022, mengaku mengurangi belanjaannya terutama tomat yang biasa ia beli satu kilogram, kini ia hanya membeli setengah kilogram, akibat mahalnya harga tomat, begitu juga dengan harga yang lainnya seperti cabai dan beras, kalau begini terus, bagaimana kita warga negara indonesia khususnya warga banda aceh, bisa mati kelaparan karena semua harga bahan pokok naik. 

Kami berharap kepada pemerintah melalui dinas perdagangan aceh, perdagangan kabupaten kota, mau menindak lanjuti atas kenaikan harga sembako, wahai pak gubernur pikirkan rakyatmu jangan cuma memikirkan proyek, cetus buk azizah, salah satu warga aceh besar.(HR-RI_RED/RIKO)