JAKARTA_Harian-RI.com
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan kapitalisasi pasar (market capitalization) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bisa mencapai Rp 1.000 triliun dalam beberapa tahun ke depan.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, saat ini kapitalisasi pasar bank berpelat merah tersebut mencapai Rp 670 triliun.
Ia pun optimistis seiring berjalannya waktu nilai tersebut akan semakin meningkat.
"Kami meyakini secara nilai ekonomis BRI itu menjadi bank yang sangat unik. Saat ini kapitalisasi pasar BRI mencapai Rp 670 triliun dan kami mempunyai target dalam beberapa tahun ke depan bisa mendekati Rp 1.000 triliun," ujarnya dalam acara BRI Microfinance Ootlook 2022, Kamis (10/2/2022).
Penerapan ESG untuk tarik investor global
Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan upaya meningkatkan nilai ekonomis BRI, dilakukan dengan menarik para investor global melalui penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan atau environmental, social, and governance (ESG).
Ia bilang, investor global saat ini sangat menaruh perhatian pada penerapan ESG.
Menurutnya, ESG akan menjadi faktor kunci dalam proses penjualan dan operasional BRI. Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan kajian secara menyeluruh pada aspek korporasi BRI, mulai dari sisi kredit, operasional, maupun sosial.
"Kami pastikan bahwa dalam berbagai program BRI, kami akan selalu menempatkan ESG," kata dia.
Tiko berharap, dengan penerapan ESG yang dilakukan BRI bisa semakin banyak menggaet investor global.
Ia ingin BRI bisa menjadi bank di tingkat global yang dikenal dengan penerapan ESG yang baik.
"Ini diharapkan bisa memberikan nuansa baru bagi investor global yang sangat ini sangat tertarik dengan ESG, bahwa BRI bisa juga menjadi leading global bank terbaik dari sisi impelmenetasi ESG, khususnya dari sisi social empowerment," pungkas dia.(HR-RI_BOB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar