BIREUEN_Harian-RI.com
Lampu lalu lintas (Traffic Light) di kawasan Simpang Empat, Keude Matang Glumpangdua Peusangan, Bireuen sejak beberapa hari lalu mati, para pengendara mengaku was-was saat mengantar anak ke sekolah maupun menjemput siang hari Rasa was-was karena lampu empat sisi mati dan kawasan tersebut padat dengan berbagai jenis kendaraan. “Minta tolong bagaimana cara agar lampu merah sudah beberapa hari mati agar bisa nyala kembali,” ujar Mukhtaruddin warga Cot Buket, Peusangan Bireuen kepada Harian-RI.com, Rabu (02/02/022).
Amatan Harian-RI.com
Kamis (03/02/2022) pagi, lampu merah pada empat sisi mati semua, pada pagi hari atau mulai pukul 07.00 hadir dua petugas dari Dinas Perhubungan Bireuen mengatur arus lalu lintas mana yang diminta berhenti dan arah mana yang diminta segera jalan.
Keduanya berada di bagian tengah simpang empat, dua tangan mengatur laju kendaraan dari berbagai sisi hingga menjelang pukul 08.00 WIB. Sedangkan pada siang hari, petugas tidak terlihat lagi, begitu juga pada sore dan malam hari arus lalu lintas tetap lancar namun pengendara harus lebih berhati-hati.
Para pengendara dengan sangat hati-hati dan saling toleransi melintasi kawasan tersebut agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.
Mukhtaruddin, seorang warga Cot Buket kepada Harian-RI.com mengatakan, sudah beberapa hari terakhir lampu merah di Peusangan mati total dan belum terlihat perbaikan.
Para pengendara sangat khawatir pada pagi dan siang hari atau jam sibuk ketika siswa keluar sekolah, selain itu kawasan simpang juga padat dengan berbagai jenis kendaraan.
Persimpangan tersebut dari arah utara adalah kendaraaan dari arah Jangka ke simpang empat, kemudian dari timur dan barat, sedangkan dari arah selatan para pengendara dari arah kampus Umuslim ada yang berbelok ke timur atau ke arah Jangka.
Sementara itu, Kasie Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bireuen, Noviansyah Uska SE mengatakan, penyebab lampu merah (Traffic Light) di Simpang Empat Peusangan mati sejak beberapa hari lalu karena power suplay arus listrik disambar petir pada Minggu malam dan sedang diupayakan perbaikan.
Setelah diperiksa penyebab lampu mati ternyata power pengatur arus listrik untuk menghidupkan keempat sisi lampu merah terkena petir dan rusak sehingga lampu mati.
Kerusakan tersebut katanya sudah dilaporkan kepada BPTD Wilayah I Aceh yang memiliki kewenangan jalan nasional.(HR-RI_RED/RIK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar