Aceh Tenggara_Harian-RI.com
Rumah Mantan Bupati Aceh Tenggara, H Hasanuddin B, didatangi sekitar 4 orang kawanan maling dini hari tadi sekitar pukul 02.30 Wib di jalan Kutacane-Blangkejeren Desa Deleng Mekhare Kecamatan Badar Aceh Tenggara.
Hal itu disampaikan dr. Irawati Desky menantu mantan Bupati Aceh Tenggara H Hasanuddin B kepada awak media pada Sabtu (19/02/2022).
Ia membenarkan kalau komplek Perumahan mantan Bupati dua Periode itu didatangi sekitar 4 orang maling, namun penjaga rumah yang berjumlah 3 Orang keburu melihat.
Namun naas, kawanan maling langsung menebas dua penjaga rumah mantan Bupati Aceh Tenggara itu.
Akibatnya, satu penjaga mengalami luka di kepala dan satunya lagi mengalami luka di bahagian paha dan betis. Sedangkan seorang lagi selamat dari serangan para pencuri itu.
Dijelaskan, kronologis berawal dari upaya 4 orang kawanan pencuri mau melakukan aksinya terlihat oleh 2 orang penjaga rumah, lalu kedua penjaga melakukan pengendapan dan mendatangi pencuri.
Setelah kepergok pencuri meminta kepada kedua penjaga agar jangan berteriak, namun karena tersenggol dengan mobil yang memiliki alarm mobil bersuara.
Karena panik, lantas pencuri ini langsung menebas kedua penjaga mengakibatkan seorang kenak tebasan senjata tajam di kepala dan satu lagi di bahagian betis dan paha.
Kemudian kawanan pencuri langsung melarikan diri kearah timur, dengan melompat tembok pakar komplek perumahan itu.
Terkait peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Aceh Tenggara sekitar pukul 3.00 Wib tadi malam menjelang subuh, kata keluarga korban lainnya.
Ketiga penjaga rumah merupakan pemuda dari Desa Tanjung, Kecamatan Darul Hasanah. Saat ini mereka sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum H Sahudin Kutacane.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono, SIK MH Melalui Kasat Reskrim AKP Suparwanto membenarkan adanya peristiwa percobaan pencurian di rumah mantan Bupati Aceh Teggara H Hasanuddin B, yang dilakukan 4 orang gerombopan pencuri pada pukul 2.30 Wib di Desa Deleng Megakhe Kecamatan Badar Aceh Tenggara
Pihak Polres Aceh Tenggara telah menerima laporan dan meminta keterangan kepada pelapor tadi malam dan telah dilakukan olak TKP ke tempat kejadian perkara. Kata Kasat Reskrim saat dikonfirmasi media ini di Kutacane Sabtu (19/2/2022).
Lebih lanjut Suparwanto mengatakan saat ini polisi belum bisa memintai keterangan karena korban masih menjalani perawstan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Sahudin Kutacane.(HR-RI_SAMSIR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar