BANDA ACEH_Harian-RI.com
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh merespons permasalahan yang dihadapi nelayan tradisional boat tep-tep pasca munculnya persoalan tentang nelayan boat tep-tep yang kesulitan mendapatkan solar subsidi beberapa waktu lalu.
Permasalahan itu direspons cepat dan diadvokasi serius oleh Hiswana Migas Aceh.
Persoalan itupun disahuti Pemko Banda Aceh yang awalnya mendapat laporan dari Hiswana Migas Aceh dan menyurati Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh Lalu, audiensi pun dilaksanakan untuk mencari solusi dan berkoordinasi atas permasalahan yang dihadapi para nelayan kecil ini.
Pertemuan pun berlangsung di Balai Kota Banda Aceh, Kamis (17/02/2022).
Dari delegasi Hiswana Migas Aceh dihadiri langsung ketuanya, Nahrawi Noerdin.
Hal itu dimaksudkan agar permasalahan bisa langsung dikomunikasikan cepat.
Kedatangan Ketua Hiswana Migas Aceh ini diterima langsung Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan turut didampingi Kadis DPPKP Banda Aceh, Samsul beserta jajarannya.
Pertemuan itu diadakan secara terbatas dan tertutup.
Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin menyampaikan apresiasi serta kegembiraannya atas respons cepat yang diberikan wali kota dan DPPKP Banda Aceh atas persoalan yang dihadapi para nelayan boat tep-tep ini.
"Alhamdulillah kami sudah bertemu dan mendiskusikan secara mendalam terkait permasalahan BBM subsidi bagi nelayan kita di Kota Banda Aceh," kata Nahrawi yang dihubungi Harian-RI.com, Sabtu (19/2/2022).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar