INHIL_Harian-RI.com
Warga di Inhil derita kerugian hingga miliaran Rupiah setelah bangunan dan tempat penyimpanan padi milik mereka hangus terbakar.
Si jago merah melahap 7 bangunan di permukiman warga Lorong Melati Desa Seberang Pabenaan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin malam (14/2/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Api dengan cepat melahap bangunan semi permanen milik warga yang rata -rata berprofesi sebagai petani tersebut.
Api baru bisa dipadamkan beberapa jam setelahnya, Selasa (14/2/2022) dini hari sekitra pukul 01.00 WIB.
Warga yang menjadi korban mengalami kerugian materi yang cukup banyak, mengingat 5 bangunan merupakan tempat penyimpanan padi yang berjumlah sekitar 10 ton.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil, Drs H Eddiwan Shasby, menjelaskan, pemadaman dilakukan oleh warga dengan peralatan seadanya milik warga dengan memanfaatkan sumber air dari parit dan sumur warga.
“Pemadaman selesai sekitar pukul 01.00 WIB. Pemadaman juga dilakukan balakar kecamatan Keritang beserta warga sekitar kejadian kebakaran,” ungkap Eddiwan.
Selain 7 rumah yang menjadi korban kebakaran, ditambahkan Eddiwan, sebanyak 3 rumah warga di sekitar lokasi kejadian juga mengalami rusak setelah terpaksa dirobohkan untuk membantu proses pemadaman dan mencegah api menyebar ke bangunan lainnya.
“Penyebab diduga arus pendek listrik,” ujarnya.
“Kerugian sekitar Rp. 1 miliar. Tidak ada korban luka maupun korban Jiwa dalam musibah ini,” pungkasnya.(HR-RI_IRWN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar