Tak Habis Pikir Akibat Terlilit Hutang, Hingga Rumah Sendiri Dibakar

Bener Meriah_Harian-RI.com

Satu unit rumah warga di Dusun Pulo Tige, Kampung Darul Aman, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, hangus dilalap si jago merah. Diduga sengaja dibakar oleh pemiliknya. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis 3 Februari 2022 sekira pukul 19:00 WIB.

Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo, S.IK., melalui Kapolsek Permata Iptu B. H. Nasution mengatakan kebakaran tersebut terjadi akibat pemilik rumah mengalami stres dikarenakan terlilit hutang yang ditinggalkan oleh istri yang sudah pulang kampung/berpisah selama 1 tahun yang lalu. Sehingga nekat membakar rumah miliknya sendiri.

Pelaku yang berinisial A [37] warga Kampung Darul Aman, Kecamatan Permata membakar rumahnya sendiri yang berukuran 4 meter x 12 meter.

Iptu Nasution melanjutkan, menurut keterangan saksi pelaku diduga sudah melakukan pembakaran terhadap rumah miliknya dikarenakan sudah mengalami stres yang diakibatkan terlalu banyak terlilit hutang yang ditinggalkan oleh istrinya, pelaku sudah berpisah selama 1 tahun lalu. “Beberapa hari yang lalu pelaku pernah meminta kepada pihak keluarga untuk dapat menjual sebagian harta miliknya untuk menutupi hutang namun pihak keluarga tidak mengizinkan, serta pernah terjadi ribut dalam keluarganya dan mengatakan “Apabila tidak bisa saya jual lebih baik saya bakar aja rumah ini“.

Dalam proses dilakukan pemadaman pelaku/pemilik rumah menghalangi petugas pemadam kebakaran dengan melempari batu dan memegang sebuah gergaji serta mengancam siapa pun yang melakukan pemadaman rumah yang sedang terbakar, hingga rumah sudah habis terbakar tidak dapat dilakukan pemadaman.

Selanjutnya Personil Polsek Permata yang dibantu masyarakat melakukan pencarian pelaku yang sudah berlari ke kebun milik warga dan sudah dapat diamankan oleh pihak keluarga di rumah abang kandung pelaku.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun untuk kerugian materil di perkirakan sekitar Rp. 45.000.000.- [empat puluh lima juta rupiah]”, kata Kapolsek Permata.(HR-RI_RED/RIL)