BANDA ACEH_Harian-RI.com
PT Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional (KPO) kembali menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kali ini pelatihan intensifikasi klaster ketahanan pangan sektor pertanian yang diikuti 50 petani padi, cabai merah, dan bawang merah di Banda Aceh dan Aceh Besar di Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Banda Aceh, Selasa (22/3/2022).
Keesokannya atau hari ini dilanjutkan di Balai Penyuluh Pertanian Suka Makmur, Aceh Besar, sekaligus praktik lapangan di lahan padi dan cabai.
Pelatihan ini bertema "Melalui Penggunaan Benih Bersertifikat dan Perlakuan Pasca-panen dengan Standar Mutu yang Baik Dapat Meningkatkan Pendapatan Petani dan Mengurangi Laju Inflasi".
Pemimpin PT Bank Aceh Syariah KPO, Fadhil Ilyas, dalam laporannya mengatakan melalui pelatihan ini petani diharapkan menggunakan benih bersertifikat.
Selain itu, mengetahui proses selanjutnya hingga perlakuan pasca-panen sesuai standar hingga memperoleh hasil maksimal.
Lebih dari itu, kata Fadhil Ilyas, pihaknya juga memberikan solusi atas permasalahan pendanaan terkait kebutuhan dalam mengembangkan usaha, termasuk untuk para petani.
"Tentu melalui produk pembiayaan yang ada pada PT Bank Aceh Syariah KPO," kata Fadhil Ilyas.
Fadhil Ilyas menyebutkan acara ini merupakan serangkaian kegiatan training yang telah dilakukan PT Bank Aceh Syariah KPO kepada kelompok pelaku UMKM di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Khusus 2022, ini merupakan kegiatan ketiga, setelah sebelumnya pihak Bank Aceh Syariah KPO menggelar pelatihan sistem pembayaran menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) bagi pelaku UMKM perajin rotan di Banda Aceh dan Aceh Besar.(HR-RI_REDAKSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar