Mukomuko_Harian-RI.com
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sampai saat ini baru 85.330 orang atau sekitar 51,96 persen dari 164.208 warga yang menjadi sasaran sudah menerima suntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat menyebutkan mereka yang telah menerima vaksin lengkap itu, terdiri atas 1.237 tenaga kesehatan, 52.783 petugas pelayanan publik, 3.968 warga lanjut usia (lansia), 10.788 remaja berusia 12-17 tahun, 11.259 anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.
Sebanyak 52.783 petugas pelayanan publik yang telah selesai menerima vaksinasi secara lengkap itu, terdiri atas personel kodim, kepolisian, kejaksaan negeri, pengadilan negeri, KPPN, pengadilan agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum.
Kemudian saat ini ada 132.719 warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap pertama, yang terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 86.858 petugas pelayanan publik, 5.768 lansia dan 15.263 orang remaja berusia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun 18.136 orang dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.
Sampai saat ini, kata Bustam, masih ada 47.389 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis satu, tetapi belum menerima vaksin dosis dua, karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
Ia menjelaskan, ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga dan anak-anak yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis kedua.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan dosis kedua bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Saat ini tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia tersebut masih menunggu kondisi kesehatannya pulih untuk menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap.
Ia meminta petugas kesehatan, dinas dan puskesmas agar memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.
Dia menyebutkan sebanyak 7.760 warga di daerah itu yang telah menerima vaksin penguat atau dosis tiga.(HR-RI_DE KAMARUDDIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar