Jakarta_Harian-RI.com
Revitalisasi tambak udang merupakan upaya untuk menjadikan mekanisme tambak udang dari pengelolaan tradisional menjadi lebih modern sehingga dapat menghasilkan produksi yang lebih banyak dan lebih bermutu.dikementrian Perikanan. DanKelautan. Kamis 24.Maret. 2022.
istilah tambak udang yang modern dan terintegrasi menandakan bahwa dari hulu ke hilir siklus budidaya udang harus terkelola dengan baik dan minim risiko...
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melaksanakan berbagai program tambak klaster percontohan sebagai upaya merevitalisasi tambak tradisional antara lain di Kabupaten Aceh Tamiang.
Menurut data KKP, setelah berhasil dengan panen parsial perdana pada pertengahan bulan Februari tahun ini, tambak klaster percontohan budi daya udang vaname di Kabupaten Aceh Tamiang kembali melakukan panen parsial tahap kedua sebanyak 8,5 ton.
Dengan demikian, dalam waktu pemeliharaan sekitar kurang lebih tiga bulan berhasil panen udang sebanyak 12,5 ton atau dengan nilai sekitar Rp671,9 juta.
Seorang pembudi daya di Desa Dagang Setia, Kabupaten Aceh Tamiang, Taufik optimistis dengan produksi dan ilmu yang telah dia dapatkan melalui pembangunan klaster percontohan tambak udang di desanya.
"Sebelum pembangunan, pendapatan kelompok kami dalam berbudi daya udang sistem tradisional menggunakan petakan lahan yang kini dibangun klaster, dalam satu siklus berkisar antara Rp15-20 juta," kata Taufik dalam keterangan tertulis dari KKP.
Taufik juga merasa bersyukur bahwa kelompoknya mendapatkan ilmu berharga melalui pendampingan dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee, Aceh, yang secara rutin dilakukan, memberi masukan dan berbaur dengan masyarakat, sehingga memperkaya pemahaman masyarakat tentang budi daya udang.
Sementara itu Kepala BPBAP Ujung Batee, Manijo menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung secara penuh dalam memberikan pendampingan dan berbagi ilmu kepada pembudi daya agar akselerasi program terobosan dapat terwujud. Apalagi melihat semangat masyarakat serta potensi daerah yang tinggi seperti di Aceh Tamiang.tegasnya. (rafli)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar