ACEH TENGGARA_Harian-RI.com-
Dua dari tiga pelajar yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai alas pada Sabtu (12/3) kemrin hingga kini belum ditemukan. Tim SAR gabungan, TNI/ Polri dan BPBD Aceh Tenggara masih melakukan pencarian.
Kedua pelajar yang belum ditemukan itu yakni, Aldi (14) warga Desa Lawe Loning dan Sait (14) warga Desa Kampung Bakti. Sedang Amirul (14) sudah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
"Sejak kemarin sore hingga kini, Aldi (14) dan Sait (14) keduanya belum ditemukan," kata Koordinator Pos SAR Kutacane Muhammad Amri, Minggu (13/3/2022)
Pencarian kedua korban terus dilakukan sejak kemarin sore hingga saat ini. Ia menyebut pencarian dibagi dalam dua tim, satu tim menggunakan perahu karet ke arah hilir muara situlen.
Sementara satu tim lagi menyusuri aliran sungai hingga jauh ke hilir sampai Desa Kompas Kecamatan Leuser berjarak sekitar 6 kilometer, menggunakan speed boat.
Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky mengatakan sejak pagi tadi sekira pukul 9.00 WIB pencarian kedua korban kembali dilakukan dengan memperluas rute area menyusuri aliran sungai.
Hingga saat ini tim SAR gabungan TNI/Polri, BPBD Aceh Tenggara dibantu masyarakat terus melakukan pencarian.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pelajar MTsN Lawe Sigala-gala dikabarkan hanyut terbawa arus sungai alas saat mandi bersama teman-temannya pada Sabtu (12/3) kemarin di Desa Salim Pipit Aceh Tenggara.
Setelah pulang sekolah ketiganya mandi di sungai alas sembari melompat dari atas jembatan, karena kelelahan ketiganya tidak bisa berenang lagi dan hanyut terbawa arus.
Salah satu dari ketiga korban, Amirul (14) berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan selamat. Sedangkan Aldi (14) dan Sait (14) hingga saat ini belum berhasil ditemukan.(HR-RI.samsir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar