Bengkulu_Harian-RI.com
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa kondisi jalan di Provinsi Bengkulu mencapai 40 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PU Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso di Bengkulu, Selasa, mengatakan kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan jelang datangnya Ramadhan.
"Cukup mengkhawatirkan apalagi jelang tingginya arus mudik lebaran mendatang," kata Tejo.
Saat ini, panjang jalan di Provinsi Bengkulu sekitar 370 kilometer, dengan 40 persen rusak, dan membutuhkan anggaran dana pemeliharaan jalan mencapai Rp50 juta per kilometer.
Namun, anggaran yang tersedia tidak mencapai Rp5 juta per kilometer, sehingga pihaknya mengusulkan anggaran perbaikan jalan Provinsi Bengkulu sekitar Rp40 miliar.
Tejo mengatakan anggaran tersedia kurang memadai sebab Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hanya dapat memenuhi sekitar Rp1,2 miliar untuk seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu.
"Kami tidak mengeluh dengan terbatasnya anggaran kami akan bekerja maksimal melayani masyarakat," ujarnya.
Ia menyakini keterbatasan anggaran perbaikan jalan provinsi disebabkan karena banyaknya anggaran yang dialihkan ke penanganan pandemi COVID-19.
Selama ini, rusaknya jalan Provinsi Bengkulu sebagian besar disebabkan oleh air, karena drainase kurang terjaga. Selain itu, kondisi jalan juga dipengaruhi oleh arus kendaraan berat Over Dimension/Over Loading (ODOL).(HR-RI_DE KAMARUDDIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar