Aceh Tenggara_Harian-RI.com
Menjelang meugang dan Bulan Suci Ramadhan Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tenggara petakan 7 titik rawan kemacetan di jalan utama dan jalur alternatif di daerah itu.
Kawasan-kawasan tersebut dari tahun ke tahun saat memasuki Bulan Suci Ramadhan sudah menjadi langganan terjadi kemacetan. Sebab banyak penjaja panganan berbuka puasa berjualan
Kawasan yang dipetakan itu dari tahun ke tahun saat ramadhan selalu terjadi kemacetan lalu lintas, kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tenggara, Zahrul Akmal SSTP MM kepada harian-ri.com saat dihubungi via selular Selasa (29/03/2023) di Kutacane.
Pemetaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan mejelang meugang dan saat bulan suci ramadhan pada sore hari, katanya.
"Saat ini Dinas Perhubungan Aceh Tenggara telah memetakan kawasan-kawasan yang rawan kemacetan," tutur Zahrul.
Ia juga akan menerjunkan personil ke kawasan tersebut, untuk mendukung pihak kepolisian/ polantas dalam pengendalian dan pengawasan lalu lintas. Selain itu, Dishub juga akan melakukan rekayasa lokasi parkir.
Penempatan pasar daging saat meugang dan pedagang kuliner saat bulan Ramadhan nanti akan ditata agar tidak menyebabkan kemacetan.
Kawasan yang rawan kemacetan saat meugang dan bulan suci ramadhan yaitu, Simpang Mbarung, Pajak Pagi dan Simpang Bukit Cinta. Kemudian Simpang GOR depan Dinas Kesehatan, Simpang Kantor DPRK, Simpang Lampu Merah pusat Kota, Simpang Jalan Lapangan Ahmad Yani dan Pekan Kuning.(HR-RI_SAMSIR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar