Banda Aceh_Harian-RI.com
Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, didampingi wakapolda Aceh Brigjen Pol. Dr. Drs. H. Agus Kurniady Sutisna, M. M., M. H, menghadiri kegiatan vicon yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, di Mabes Polri, Jakarta Seatan, Selasa (15/3/22).
Menurut Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M.Si, dalam siaran persnya menyebutkan, Kapolri menggelar vicon hari ini ke seluruh jajaran Polda untuk menyampaikan paparannya terkait kelangkaan minyak goreng di pasar.
Arahan virtual itu turut diterima Kapolda Aceh yang didampingi Wakapolda Aceh dan sejumlah PJU Polda Aceh lainnya, di ruang vicon Gedung Utama Lantai 2, Mapolda Aceh, sebut Kabid Humas.
Kapolri dalam vicon itu diantaranya memaparkan kelangkaan minyak goreng yang disebabkan oleh kenaikan harga CPO dunia, jelas Kabid Humas.
Dipaparkan Kapolri, ucap Kabid Humas, bahwa sejak tahun 2021 harga minyak goreng cenderung mengalami tren kenaikan akibat kenaikan harga CPO di pasar internasional.
Penyebab kenaikan harga CPO internasional disebabkan beberapa faktor, yaitu terbatasnya stok minyak nabati dunia akibat turunnya panen dari beberapa komoditi lain sebagai contoh salah satu adalah sunflower, kemudian Ukraina adalah salah satu negara terbesar produsen sunflower di dunia dan akibat invasi Rusia ke Ukraina akhirnya menyebabkan tersendatnya distribusi sunflower ke pasar internasional dan hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan CPO dan faktor selanjutnya adalah situasi pandemi Covid-19 yang membuat berkurangnya produksi dan menghambat distribusi CPO, jelas Kabid Humas.
" Dalam paparan Kapolri, dijelaskan lagi CPO merupakan bahan baku pembuatan minyak goreng, dengan kenaikan harga CPO, maka akan berbanding lurus dengan kenaikan harga minyak goreng, " sebut Kabid Humas.
Dalam arahan Kapolri sehari sebelumnya, menginstruksikan para Kapolda untuk memastikan minyak goreng tersedia di pasar tradisional dan modern, tutur Kabid Humas lagi.
Dalam arahan virtual kemarin tersebut, Kapolri menegaskan " yang paling penting harus dipastikan rekan-rekan mulai hari ini (kemarin), besok sampai dengan minggu depan minyak goreng harus ada di lapangan. Baik di pasar modern maupun pasar tradisinal. Tolong betul-betul diawasi, " imbau Kapolri yang dikutip Kabid Humas Polda Aceh seraya mengakhiri keterangannya.(HR-RI_RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar