BANDA ACEH_Harian-RI.com
Pemerintah Aceh akan melakukan penandatanganan kontrak bersama tahap pertama 714 paket pekerjaan pembangunan hasil tender yang bersumber dari APBA 2022.
Kegiatan itu berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (11/3/2022) hari ini.
Kegiatan itu akan dibuka Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, dan disaksikan Sekda Taqwallah dan para kepala SKPA.
"Besok (hari ini-red) Pemerintah Aceh melaksanakan penandatangan kontrak bersama tahap pertama hasil proses tender paket tahun 2022," kata Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Kamis (10/3/2022).
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA.
MTA menyebutkan, total anggaran dari 714 paket pekerjaan tersebut mencapai Rp 1,008 triliun.
Menurutnya, penandatangan kontrak bersama tahun ini termasuk yang tercepat dibanding tahun sebelumnya.
"Sebelumnya pernah dilakukan pada 2019, tapi pada bulan April.
Sementara tahun 2020 dan 2021 tidak terjadi kontrak bersama karena kendala teknis," ungkapnya.
Dari ratusan paket yang akan ditandatangani kotrak, kata MTA, salah satunya adalah proyek pembangunan jalan batas Aceh Selatan-Kuala Baru-Singkil-Telaga Bakti dengan nilai Rp 20,18 miliar di bawah kendali Dinas PUPR Aceh.
Dengan cepat terlaksananya penandatanganan kontrak bersama, menurut MTA, Pemerintah Aceh berharap rekanan bisa melakukan pembangunan sesuai target sehingga berpengaruh pada realisasi anggaran daerah.
MTA juga berharap agar rekanan melakukan pekerjaan dengan penuh amanah dan jujur yang mencerminkan nilai-nilai syariat Islam dalam proses pelaksanaan proyek pembangunan Aceh.
Sebab, sambung MTA, APBA merupakan instrumen penting untuk menurunkan angka kemiskinan, menekan inflasi, dan menyediakan lapangan kerja.
Karena itu, MTA mengajak semua pihak bekerja bersama-sama demi kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Aceh untuk mengawal pembangunan di lapangan.
"Sehingga, kualitas kegiatan dapat memenuhi standar mutu dan administrasinya cukup waktu dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutup MTA.(HR-RI_RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar