IDI_Harian-RI.com
Keuchik Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Muhammad mengatakan, hingga Selasa (15/3/2022) sumur minyak tambang tradisional yang terbakar Jumat (11/3/2022) malam lalu, masih mengeluarkan minyak bercampur gas.
Muhammad juga mengatakan Muspika Ranto Peureulak, telah mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi sumur yang terbakar, tidak merokok, dan memakai masker di sekitar lokasi sumur.
Minyak yang ke luar dari sumur tersebut, ungkap Muhammad, masih ditampung dalam drum dan dijadikan sebagai barang bukti penyelidikan yang dilakukan Kepolisian Polres Aceh Timur.
Sementara itu, Camat Ranto Peureulak, Mukhtardin SSos MAP, mengatakan aktivitas masyarakat dekat lokasi sumur minyak yang terbakar sudah normal dan aman.
"Warga juga sudah diperbolehkan memasak, namun dekat dengan lokasi sumur masih bau gas karena itu warga diimbau tidak merokok dan memakai masker, " ujar Mukhtardin.(HR-RI_DIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar