BIREUEN_Harian-RI.com
Perangkat Desa Balee Panah, Juli Bireuen sejak Jumat (19/03/2022) sore memasang pengumuman di ujung jembatan gantung desa tersebut isinya dilarang lewat jembatan hampir putus. Mohon untuk mematuhi larangan untuk menjaga keselamatan anda.
Dipasangnya pengumuman tersebut, karena salah satu kawat baja ikatan jembatan di sebelah barat sebagian sudah putus dan tinggal beberapa urat lagi, posisi jembatan juga sudah miring ke utara.
Pantauan Harian-RI.com, Sabtu (19/03/2022), selain pengumuman, sekitar 10 meter sebelum jembatan juga di palang dengan kayu agar kendaraan roda empat tidak lewat.
Sedangkan di sebelah timur juga di palang dengan kayu sebagai tanda dilarang melintas. Beberapa warga setempat yang hendak ke kebun melintasi jembatan tersebut dengan sangat hati-hati, apabila ada sepeda motor lain atau dari arah berlawanan maka sepeda motor dari arah lain berhenti memberi kesempatan siapa duluan naik jembatan.
Tujuannya agar di jembatan tidak ada dua kendaraan, khawatir jembatan tersebut ambruk. Pada jembatan tersebut terdapat empat besi ikatan, sebelah selatan dua dan sebelah kiri dua, dari empat kawat baja ulir tersebut, satu diantaranya nyaris putus. Kawat baja yang hampir putus berada di sebelah utara dan terlihat jelas sebagian sudah putus.
Kemudian posisi jembatan juga sangat miring, satu kendaraan melintas jembatan sangat goyang, bila sepeda motor melintas dan mengambil sisi utara pada bagian tengah dikhawatirkan terpeleset dan jatuh ke dalam sungai dengan ketinggian sekitar 20 meter lebih. Sungai yang lebarnya mencapai 100 meter lebih juga deras.
Salah satu warga, sebut saja ridwan yang sedang melintas, mengatakan kepada Harian-RI.com, sabtu 19 maret 2022, tidak ada jalan lain selain jembatan tersebut dan dengan hati-hati melintas.
“Kondisi jembatan memang sudah miring dan sudah dilarang melintas, namun tidak ada jalan lain kecuali jembatan gantung ini,” ujar ridwan dengan sepeda motor serta perlengkapan ke kebun.
Salah satu tokoh masyarakat di desa tersebut juga mengatakan, kondisi jembatan gantung sangat darurat dan nyaris ambruk karena salah satu kawat baja pengikat jembatan terlihat hampir putus semua.
Jembatan tersebut katanya, sebelum diketahui jembatan miring dan juga kabel pengikat putus, pengendara roda dua dan kendaraan roda empat sering melintas.
Kondisi sekarang, kendaraan roda empat agar tidak melintasi lagi jembatan tersebut, selain sudah miring, satu kabel dari empat kabel sudah putus. Sedangkan pengendara sepeda motor dihimbau untuk tidak melintas, bila-pun melintas pastikan kondisi jembatan aman dan tidak ada dua kendaraan diatas jembatan tersebut.
Ia juga melanjutkan, kalau penggun jembatan gantung harus berhati hati, ini kami lakukan agar tidak ada jatuhnya korban, sebab jembatan gantung tersebut sangat memprihatinkan, kami berharap kepada pemkab bireuen agar mau memperbaiki jembatan gantung karna di jembatan gantung ini tempat jalur kami berkebun, tutupnya.(HR-RI_HUSNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar