Medan_Harian-RI.com
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 38 tingkat Sumut menjadi momentum perbaikan akhlak.
Edy menyebut membaca Alquran menjadi salah satu obat hati bagi manusia. Apalagi ketika membaca diikutin dengan pemahaman tentang arti atau maksud dari ayat suci Alquran.
"Ada lagu yang namanya tombo ati, obat hati. Membaca Alquran dengan maknanya, dia sudah tahu Alquran dengan maknanya, Insya Allah orang akan takwa di dunia ini. Itulah yang kita harapkan bertahap, bertingkat dan berlanjut, itu yang kita harapkan," ujarnya saat acara pembukaan MTQ ke 38 tingkat Sumut di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Jalan Sutomo, Medan, Senin (21/3).
Dengan adanya perbaikan akhlak manusia, maka Edy yakin tidak ada lagi orang yang berlaku zalim.
"Kenapa saya benar-benar mendukung ini (MTQ), karena bersangkutan dengan akhlak. Saya bisa merasakan, kalau kita merasa di seputar itu, harusnya kita tidak ada orang zalim," tuturnya.
Mantan Pangkostrad itu mengatakan prestasi Sumut berada di peringkat kelima pada kegiatan MTQ tingkat nasional. Dia menilai prestasi itu bisa ditingkatkan lagi, apalagi ketika melihat jumlah populasi manusia di Sumut.
"Kalau kita lihat dari populasi kita, populasi terbesar adalah di Jawa Barat, jumlahnya 50 juta jiwa. Nomor dua di Jawa Timur jumlahnya 38 juta jiwa, yang ke tiga di Jawa Tengah, 32 juta jiwa. Yang keempat ini lah di Sumatera Utara, 15 juta jiwa. Berarti kita masih ada tekor kalau dilihat dari populasi kita berada di seputaran nomor lima," sambungnya.(HR-RI_PARULIAN.S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar