Pidie_Harian-RI.com
Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) ditujukan untuk membiayai program dan kegiatan pembangunan yang strategis dan mempunyai daya dorong yang kuat untuk kesejahteraan masyarakat.
Dana DOKA diperuntukkan untuk membiayai tujuh sektor pembangunan, yaitu infrastruktur, ekonomi, kemiskinan, pendidikan, sosial dan kesehatan, termasuk pelaksanaan keistimewaan Aceh.
Di Pidie, pada tahun anggaran 2022, dana DOKA digunakan untuk membangun pagar dan pintu gerbang sekolah.
Nilai per paket pembangunan pagar dan pintu gerbang sekolah rata-rata Rp 500 hingga Rp 800 juta: pembangunan pagar dan pintu gerbang SDN Alue Calong Rp 671.738.580, pembangunan pagar dan pintu gerbang SDN Blang Cut Rp 549.990.000, pembangunan pagar dan pintu gerbang SDN Pulo Seunong Rp 604.887.150, pembangunan pagar dan pintu gerbang SMPN 1 Delima Rp 672.327.128, pembangunan pagar dan pintu gerbang SMPN 2 Delima Rp 814.800.000.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Yusmadi Kasem, mengatakan alasan dana DOKA digunakan untuk membangun pagar dan pintu gerbang SDN dan SMPN di Pidie karena tidak tersedianya menu anggaran untuk pembangunan pagar di menu Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Itu salah satu alasan dana DOKA digunakan untuk pembangunan pagar dan pintu gerbang. Kemudian, sekolah yang pagarnya akan dibangun itu memang membutuhkan pagar karena selama ini pagar sekolah di sana hanyalah berupa pagar hidup dari pepohonan,” kata Yusmadi.
Yusmadi juga menyebutkan usulan pembangunan pagar dan pintu gerbang sekolah merupakan usulan Musrenbag DOKA di tingkat kecamatan.
“Pekerjaan pembangunan pagar-pagar ini sedang dalam proses tender dan diperkirakan pembangunannya akan cepat dikerjakan daripada tahun lalu,” tutur Yusmadi Kasem.(HR-RI_ANT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar