Pemko Banda Aceh Diminta Segera Evaluasi Terkait Warga Yang Berdesak-Desakan Di Pasar Murah
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Pemko Banda Aceh Diminta Segera Evaluasi Terkait Warga Yang Berdesak-Desakan Di Pasar Murah

    16 Maret 2022, 3/16/2022 03:14:00 PM WIB Last Updated 2022-03-16T08:14:41Z


    BANDA ACEH_Harian-RI.com- Pelaksanaan pasar murah di Pasar Al'mahirah Lamdingin diwarnai aksi desak-desakan dan saling dorong.

    Bahkan banyak warga tidak kebagian barang, karena ludes dalam waktu sekejap

    Atas kondisi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh meminta kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota untuk dapat melakukan evaluasi paska pelaksanaan pasar murah di halaman Pasar Al-Mahirah Lamdingin.

    Karena menyebabkan terjadinya kerumunan warga dan mengabaikan protokol kesehatan.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh, Devi Yunita setelah menerima banyak masukan yang disampaikan oleh warga kepada anggota dewan terkait sistim pelaksanaan pasar murah tersebut pada Selasa (15/3/2022).

    Tentu dewan sangat mendukung pelaksanaan Pasar Murah yang digelar oleh pemko, karena ini juga merupakan salah satu masukan yang disampaikan oleh DPRK Banda Aceh dalam rapat koordinasi Pimpinan DPRK, Komisi II dan DiskopUKMDag Kota pada tanggal 11 Februari 2022, setelah dilakukan sidak ke pasar menyikapi kelangkaan minyak goreng pada 10 Februari 2022.

    Pasar murah tersebut merupakan salah satu ikhtiar, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat menjelang masuknya Bulan Ramadhan.

    "Namun kita meminta agar dinas terkait, untuk dapat melakukan evaluasi terhadap sistem dan teknis pelaksanaan pasar murah setelah pasar murah tahap pertama di Pasar Al-Mahirah Lamdingin yang menimbulkan kerumunan besar, dan abai terhadap protkes," kata Devi Yunita.

    Menurut Devi, akibat besarnya antusiasme masyarakat di tengah kondisi kelangkaan minyak goreng serta beberapa jenis komoditas sembako yang harga mulai naik, sehingga terjadi kerumunan warga yang mengabaikan penerapan protokol kesehatan (protkes) di lapangan.

    Pemerintah kota sudah menjadwalkan pasar murah pada tanggal 15 -18 Maret 2022 yang digelar pada dua titik yaitu di Pasar Al-Mahirah (15-16 Maret 2022) dan kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh (17-18 Maret 2022).

    Devi Yunita meminta, sistem dan teknis pelaksanaan pasar murah harus benar-benar memperhitungkan kondisi  lapangan.

    Sebab ini bukan kali pertama Pemko melakukannya, namun sudah  rutin menjelang Ramadhan.

    "Kita meminta agar Pemko, dalam hal ini leading sector-nya DiskopUKMDag untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pasar murah (seperti memakai masker dan menjaga jarak), sebab pemko selama ini senantiasa menghimbau warga untuk taat protkes, " ujar Devi Yunita yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh.

    Hal ini penting diperhatikan, sebab pemko karena Banda Aceh masih belum terbebas dari pandemi Covid-19 dan masih menerapkan Pemberlakuan  Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPPKM).

    Pemko juga mengimbau warga kota untuk menerapkan dan mematuhi protkes sebagaimana tercantum dalam selebaran flyer pasar murah yang disebarkan oleh dinas terkait.

    Termasuk menghindari terjadinya campur baur antara laki-laki dan perempuan (khalwat) yang sudah tidak sesuai dengan semangat Pelaksanaan Syariat Islam.

    Terlebih, banyak kaum perempuan yang antre kemudian berdesakan dengan kaum laki-laki.

    Sebab, Banda Aceh adalah barometer pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

    "Karena itu kami meminta Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh untuk dapat mengevaluasi sistem pelaksanaan pasar murah, di antaranya dengan membagi lokasi pasar murah di beberapa titik seperti di pusatkan di pusat kecamatan," sebutnya

    Kemudian memastikan, tidak terjadinya kerumunan serta penerapan protkes di lokasi pasar murah, menghindari terjadinya khalwat yang berpotensi terjadinya pelanggaran syariat Islam,, serta memastikan agar pendistribusian kupon sembako pada pasar murah dilakukan secara adil.

    Sebab dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan pasar murah dapat sedikit mengurangi beban masyarakat. (HR-RI.red/ali)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Pemko Banda Aceh Diminta Segera Evaluasi Terkait Warga Yang Berdesak-Desakan Di Pasar Murah

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer