BANDA ACEH_Harian-RI.com-
Dalam menyambut bulan suci ramadhan, menurut pantauan media Harian-RI.com di beberapa lokasi pasar, aceh besar dan banda aceh, Harga minyak goreng (migor) curah di pasar tradisional, seperti Pasar Induk Lambaro, Pasar Kampung Baru, dan Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh, bertahan pada harga Rp 15.500/Kg.
“Sudah lima hari, harga migor curah yang dijual di Pasar kampung baru banda aceh, ini tetap Rp 15.500/kg,“ kata iwan salah satu pedagang grosir, Senin (21/3/2022).
Dikatakan, permintaan migor curah masih tetap tinggi,
Setiap hari 15-20 drum yang terjual.
Selain migor curah, permintaan telur ayam juga masih tinggi,
Setiap hari, terjual 30-50 ikat.
“Harga satu ikat (300 butir) masih stabil Rp 350.000.
Kacang kuning juga stabil harganya sudah satu minggu bertahan Rp 610.000/sak (50 kg),” katanya.
Begitu juga dengan tepung terigu, harganya masih bertahan.
Tepung Terigu cap dragon harganya Rp 185.000/kg dan terigu cap falcon Rp 210.000/sak (25 kg).
Sementara barang yang mengalami kenaikan jelang ramadhan, antara lain beras ketan.
Kenaikan harganya cukup lumayan dari Rp 360.000/sak (25 kg), naik menjadi Rp 400.000/sak (25 kg).
Tapi tepung ketan Rp 188.000/kotak (20 bungkus), sedangkan tepung beras hanya Rp 110.000/kotak (20 bungkus).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Ir Mohd Tanwier yang biasa di sapa baong mengatakan, pasokan migor curah subsidi terus akan diupayakan ke semua pasar tradisional melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan mitra kerjanya.
Pasokan minyak goreng curah akan menambah stok di pasar tradisional.
Dengan begitu harga eceren tertinggi (HET) Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/kg.
Dikatakan, migor curah yang dijual di Pasar Induk Lambaro, dibeli dari produsen yang sudah ditunjuk Menteri Perdagangan untuk disalurkan ke Aceh.
“Jadi, jika grosir masih tetap menjual dengan harga Rp 15.500/kg, pedagang itu menjalankan perintah dari Kementerian Perdagangan,” pungkas baong.
menurutnya, pedagang minyak goreng itu, telah menjalankan perintah dari Kementerian Perdagangan, yang telah menetapkan harga minyak goreng curah kelapa sawit Rp 14.000/liter, atau Rp 15.500/kg.
Kepala Disperindag Aceh itu juga mengaku akan terus memantau suplai minyak goreng curah dan kemasan.
Apalagi di beberapa distribusinya masih belum banyak, sehingga ada beberapa lokasi pasar murah, kegiatannya ditunda menunggu penyediaan minyak goreng kemasannya terpenuhi.
Sementara itu beberapa tokoh masyarakat di beberapa lokasi yang sempat di konfirmasi Harian-RI.com, salah satunya firdaus mengatakan selasa 22 maret 2022, minyak goreng curah yang selama ini naik melonjak dan sekarang sudah stabil harganya mencapai 15,500/kg.
Dia juga mengatakan sangat berharap kepada pemerintah agar tidak lagi menaikan harga minyak goreng curah, jadi pemerintah harus memberikan atau menginformasikan kepada pedagang agar tidak lagi menaikan harga minyak goreng curah, apalagi menyambut bulan suci ramadhan.
segera tindak oknum pedagang yang nakal, ini harapan masyarakat aceh khususnya masyarakat banda aceh dan aceh besar tutup firdaus. (HR-RI.redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar