LANGSA_Harian-RI.com
Terasi Langsa berpotensi dikembangkan menjadi komoditas ekspor.
Saat ini, rumah-rumah industri yang menghasilkan terasi di Langsa telah berubah menjadi sentra industri kecil dan menengah.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Rizky, saat meninjau pabrik usaha Terasi di Gampong Simpang Lhee, Langsa, Senin (7/3/2022).
Muhammad Rizky mengatakan, produk terasi Langsa telah dipasarkan ke berbagai wilayah, baik lokal dan nasional.
Ke depannya harus dikembangkan sebagai produk ekspor untuk keberlanjutan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Langkah yang dapat dilakukan, menurut Anggota Komisi II DPRA ini, dengan pengembangan skema pembangunan satu produk satu desa (one product one village).
Saat ini ada beberapa gampong di Kecamatan Langsa Barat, yang telah dikenal sebagai wilayah industri pengolahan terasi.
“Terasi asal Langsa saat ini telah menjadi ikon sendiri bagi Kota Langsa.
Untuk itu harus diupayakan untuk mengembangkan produk unggulan dengan peningkatan nilai bisnis yang sudah dapat diekspor,” ucap Muhammad Rizky.
Untuk meningkatkan level bisnis para pelaku industri, membutuhkan dukungan riset dan inovasi, serta pembinaan, agar diperoleh kualitas dengan standar dan mutu tinggi.(HR-RI_DIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar