BANDA ACEH_Harian-RI.com-
Para pengusaha kilang padi di Aceh meminta pemerintah dan masyarakat untuk tidak khawatir terhadap persediaan bahan pangan, khususnya beras.
Pasalnya, stok beras yang ada di kilang padi masih banyak, mencapai puluhan ribu ton.
Selain masih tersedia banyak, harga beras saat ini juga masih stabil.
Untuk beras medium dilepas dengan harga Rp 10.000/kg atau Rp 150.000/sak (15 kg).
Sementara beras kualitas premium Rp 11.000/kg atau Rp 155.000-Rp 160.000/sak (15 kg).
Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Pengilingan padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Aceh, Darmawan, kepada media, Senin (14/3/2022).
“Untuk stok beras menghadapi bulan Ramadhan, kita tak perlu khawatir.
Yang kami khawatirkan adalah harga gabah dan beras yang kemungkinan akan anjlok pada panen serentak di akhir Maret dan awal April nanti,” katanya.
Dikatakan, ada beberapa daerah yang akan melakukan panen serentak dalam waktu dekat ini, yaitu Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Barat Daya.
Biasanya jika seluruh sentra produksi gabah itu panen, terang Darmawan, harga gabah turun dan bisa anjlok di bawah harga eceran tertinggi (HET).
“Bulog baru akan membeli gabah petani, jika harga gabah kering panen (GKP) petani berada antara Rp 4.250-Rp 4.300/kg dengan kualitas kadar air 20 persen, dan beras sekitar Rp 8.300/kg,” ujarnya.
Disebutkan, saat ini daerah yang mulai panen adalah Aceh Besar.
Harga gabah di daerah ini masih berkisar Rp 5.000-Rp 5.200/kg.
Tapi nanti jika banyak daerah lain yang panen, harga gabah di Aceh Besar bisa terpengaruh dan menjadi lebih rendah dari harga sekarang.
Ia berharap, saat panen raya dan harga gabah petani di bawah HET, pemerintah melalui Bulog bisa membeli gabah petani sesuai kualitas yang sudah ditetapkan.
“Pemerintah harus membantu petani yang sudah memberikan andil besar bagi penyediaan stok pangan nasional.
Saat panen raya pemerintah perlu menampung gabah dan beras petani, jangan sampai jatuh dibawah HET,” pintanya.
Puluhan Ribu Hektare akan Panen
Kabid Produksi Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Syafrizal mengatakan, ada puluhan ribu hektare tanaman padi yang akan dipanen serentak pada akhir Maret dan awal April 2022.
Lokasi panen, di Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Pijay, Pidie, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, serta Gayo Lues dan Aceh Tenggara.
“Kita berharap, pada musim panen raya nanti harga gabah dan beras petani tidak jatuh di bawah HET Rp 4.250-Rp 4.300/kg untuk gabah kering panen (GKP) dan beras medium Rp 8.300/kg,” ujar Safrizal.(HR-RI.red/ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar