BIREUEN_Harian-RI.com
Satu unit rumah dan took (ruko) konstruksi kayu jualan kelontong milik Mursalin Ismail (36) di Dusun Simpang Jaya Barat, Desa Simpang Jaya, Juli Bireuen ludes terbakar sekitar
pukul 05.10 WIB, Senin (14/03/2022).
Saat kebakaran terjadi, Mursalin dan keluarganya bermalam di rumah depan ruko tersebut.
Tidak ada yang berhasil diselamatkan, satu sepeda motor Honda Supra tinggal kerangka.
Lokasi musibah rumah terbakar berjarak sekitar 12 KM dari arah Bireuen ke Takengon, kemudian arah
barat Simpang Teupin Mane sekitar 7 KM.
Informasi diperoleh Harian-RI.com, saat itu warga mendengar ada suara berisik di depan rumah, mendengar suara tersebut sejumlah warga keluarga dan melihat sedang terjadi kebakaran.
Tgk Muhammad Hanafiah (43), imam desa setempat yang didampingi Edi Ikasah SPd kepada
Harian-RI.com di lokasi kebakaran mengatakan, sekitar pukul 05.10 WIB ia mendengar suara berisik diluar rumah depan atau depan rumahnya.
Tgk Muhammad Hanafiah segera keluar rumah dan melihat ruko milik Mursalin sudah dalam kondisi terbakar lalu.
“Saat itu saya mendengar ada suara seperti kebakaran, saya keluar rumah dan melihat ruko milik
Mursalin sedang terbakar,” ujarnya.
Sementara Mursalin tidur di rumahnya bersebelahan dengan rumah Tgk Imum, melihat kejadian
tersebut, lalu meminta bantuan warga dan pemadam kebakaran Pemkab Bireuen.
Beberapa saat kemudian dua unit Damkar tiba di lokasi, kondisi Ruko habis terbakar beserta isinya termasuk satu unit sepeda motor merk Honda Supra.
Tidak ada korban untuk kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Pantauan Harian-RI.com, rumah rata dengan tanah tersisa hanya seng sudah terbakar, petugas damkar membantu memadamkan api dan api berhasil dipadamkan, namun rumah ludes terbakar.
Ruko tersebut selain berjualan bahan kebutuhan dapur dan lainnya juga sebagai rumah mereka, ruko tersebut ditempati Mursalin bersama istrinya bernama Isfahayati (32) dan tiga anaknya yaitu Gajna Taqiyya (8), Wirdatul Ahya (5) dan Zahrul Baida (3).(HR-RI_RIK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar