Gayo Lues_harian-ri.com
Diiringi dengan pembacaan Ayat Suci Alqur'an oleh Muhamad Tujung sekitar 60 jurnalis Gayo Lues yang tergabung dari berbagai media Online dan cetak mengikuti Outbound yang digelar oleh Dinas Kominfo Gayo Lues di Villa mantan menteri Koperasi tahun 90 an Bustanul Arifin Desa Ketambe, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan Outbound tersebut dilaksanakan selama dua hari, Jum'at hingga sabtu besok. Jum'at (25/3/2022).
Menurut salah seorang rekan Wartawan dari media Online Alabaspos, Azahari Lubis mengatakan, hendaknya pemerintah daerah terus menjalin kerja sama dengan rekan-rekan wartawan serta bersinergi dengan jurnalis untuk memajukan Gayo Lues dimasa yang akan datang.
"Pemerintah daerah tanpa mau bekerja sama dengan rekan-rekan jurnalis dan begitu sebaliknya Gayo Lues tidak akan bisa dikenal oleh daerah luar serta tingkat nasional bahkan internasional.
"Untuk itu perlunya bersinergi antara pemerintah dengan jurnalis khususnya jurnalis Gayo Lues,serta berharap bisa menambahkan dana wartawan tersebut ke Dinas Kominfo,untuk kegiatan seperti ini " kata Azhari Lubis.
Menanggapi hal itu, Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru saat membuka kegiatan Outbound jurnalis tersebut menyampaikan, dirinya tahu saat ini selama kurang lebih dua tahun ini. Indonesia terus didera Covid-19 hingga merembak ke daerah termasuk di Kabupaten Gayo Lues, sehingga dana yang digelontorkan oleh provinsi dan pusat ke Covid-19 hingga penyaluran bantuan kemasyarakat memang sangat dan harus dilakukan untuk kebutuhan hidup masyarakat hingga kepelosok Desa.
"Untuk itu pemerintah terus berupaya menyeimbangkan pendapat APBD sehingga dana tersebut bisa dipergunakan semaksimal mungkin, walaupun APBA dan APBN ada, itu sudah pasti digunakan dan diperuntukan untuk penanganan Covid-19 dan lain-lain," ujar Bupati.
Lanjutnya, ia tahu tugas ini memang sangat berat, apalagi dunia ini didera terus dengan virus mematikan itu. Sehingga masyarakat khususnya Gayo Lues terdampak. Akibatnya, untuk itu ia selaku pimpinan daerah meminta kepada rekan-rekan jurnalis agar membantu pemerintah daerah agar dapat melaksanakan program-program dengan baik. Walaupun anggaran daerah kabupaten Gayo Lues ini sangat minim.
"Perlu diketahui untuk saat ini pemerintah daerah mengakui kualahan mempergunakan dana, baik dari APBK, APBA dan APBN, karena anggaran yang digelontorkan Provensi dan Pusat kedaerah tidak seperti kita bayangkan akibat cavid -19 ini," tuturnya.
Sementara, Kadis Kominfo Gayo Lues Said Winta Reza SE MM mengatakan, kegiatan Outbond wartawan baik Media Online maupun Media cetak dilakukan dalam rangka mengeratkan hubungan dan sinergitas pemerintah daerah kabupaten Gayo Lues dengan rekan-rekan media baik media Online maupun Media cetak.
"Dalam kegiatan ini,antara pemerintah daerah dengan rekan - rekan wartawan khususnya wartawan Gayo Lues terus mengeratkan hubungan agar program pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik," terang Winta Reza.
Kabid informasi dan publikasi Dinas Kominfo Gayo Lues Abdiansyah melaporkan, kegiatan Outbound jurnalis ini dilaksanakan memakai anggaran dari dana DAU tahun 2022 terdiri dari biaya penginapan, uang saku peserta transfortasi peserta, biaya makan minum,baju kaos, Outbound dan lainya.
"Untuk kelancaran Outbound ini Dinas Kominfo Gayo Lues mengunakan dana DAU tahun 2022 terdiri dari penginapan, makan minum, uang saku, transfortasi para peserta Outbound, semoga dalam melaksanakan kegiatan ini para peserta diberi kesehatan agar dapat melaksanakan kegiatan Outbound ini lancar aman dan lancar," tutupnya.
Kegiatan Outbound ini selain Bupati Gayo Lues dan Kadis Kominfo juga dihadiri oleh Asisten II Setdakab H. Irwansyah, Kanan Keuangan Muktharuddin, Kabag ADM pembangunan Setdakab Win Ansarullah, Kabag Umum serta 69 para jurnalis sehingga kegiatan Outbound ini menjadi semarak(HR-RI Arga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar