Banda Aceh_Harian-RI.com
Dari 3.714 bidang tanah dengan luas 863,38 hektar yang mau dibebaskan untuk pembangunan jalan tol ruas Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74 Km lebih, masih ada 180 bidang tanah atau sebesar 4,8 persen lagi, pembebasan tanahnya yang belum tuntas.
“180 bidang tanah bermasalah itu, permasalahannya sudah kita petakan dalam 13 item untuk segera ditindak lanjuti dengan instansi dan lembaga terkait, ” kata Satker Pembebasan Tanah Jalan Tol Sigli Banda Aceh (Sibanceh), Ir Jufri kepada Harian-RI.com, Selasa (26/4/2022) di Banda Aceh.
Pertama, sebut Jufri, menunggu NPW perubahan KJPP sebanyak 44 bidang, lokasinya di Seksi 1, 5 dan 4.
Kedua, proses rekom bupati/rekom Kemenag ada 23 bidang, tersebar di seksi 3, 4, 5 dan 6.
Ketiga, tidak ada nilai (tanah kawasan dan intansi) 14 bidang, tersebar di Seksi 1, 5 dan 6.
Keempat rencana pengajuan SPP Hutama Karya (Konsinyasi) ada 3 bidang, tersebar di Seksi 5 dan 6.
Kelima, proses pencairan pengganti tanah wakaf ada 18 bidang, berada di Seksi 1.
Keenam sudah terbit NPW ada 3 bidang, tersebar di Seksi 1 dan 4.
Ketujuh, proses BPN (verifikasi, balik nama dan sebagainya) ada 8 bidang, tersebar di Seksi 1, 4, 5 dan 6.(HR-RI_REDAKSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar