Aceh Timur_Harian-RI.com
sekira pukul 21.30 WIB, sebuah rumah yang berlokasi di dusun bengkel,desa Gampong Jawa, kecamatan Idi Rayeuk, kabupaten Aceh Timur, nyaris dilahap si jago merah lantaran terkena percikan api petasan.Rabu (27/4/2022).
Asma serta beberapa orang saksi di lokasi mengatakan, kejadian itu bermula dari sebuah petasan gasing yang dimainkan oleh seorang anak di depan rumah. Petasan kemudian mengarah ke salah satu rumah yang diketahui milik Usma irwandi (42). Saat kejadian, pemilik rumah berada di luar rumah.ujar asma
Petasan masuk ke jendela rumah dan terlihat api langsung menyala di karenakan terkena kasur sprimbed.
Tiba-tiba muncul api. Apalagi setelah petasan itu masuk di melalui jerjak jendela,terlihat percikan api.
Sementara didalam rumah tersebut juga ada adik kandung dari Usma irwandi yang sedang tertidur yaitu Rika (36)
Rika juga sempat mendengar ada suara ledakan petasan namun tidak menghiraukan,namun setelah orang berteriak sontak saja membuat saya terkejut karena yang terbakar adalah kamar Abang yang ada di depan.ujar Rika.
Didalam kamar itu ada kasur.serta ambal yang baru di beli untuk lebaran namun naas sudah terbakar.
Beruntung api segera dipadamkan oleh tetangga sebelum menyebar.Kata rika, yang terbakar hanya tilam/kasur,dan ambal/tikar dan beberapa baju. “Kalau lambat, bisa terbakar rumahnya. Untungnya ada warga yang membantu memadamkan api dan tidak lama Kemudian dibantu juga dengan pemadam kebakaran,” rika.
Sementara pemilik rumah Usman kepada media ini mengatakan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,serta ucapan terima kasih banyak kepada tetangga yang sigap memadamkan api.
"Kami hanya berharap kepada pihak terkait untuk menghimbau kepada para pedagang petasan untuk tidak menjual petasan kepada anak-anak.
Ini sangat bahaya jika tidak ada pengawasan dari orang tua, seperti kejadian malam ini siapa yang bertanggung jawab.ujar Usman.
Beberapa warga setempat juga meminta kepada pihak berwajib untuk merazia petasan dan kembang api yang ledakannya besar dan tidak dijual untuk anak-anak.
“Jangan sampai karena petasan banyak korban, banyak kerugian yang ditimbulkan.Seperti yang terjadi malam ini karena petasan, salah satu rumah warga hampir terbakar. Itu semua yang harus kita hindari (Marhaban).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar