SURABAYA_Harian-RI.com
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menyaksikan kegiatan penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, yakni penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di Kantor Kecamatan Simokerto Kota Surabaya, Sabtu (16/4/2022).
Ia mengatakan, pembagian BLT minyak goreng yang dilaksanakan telah mencocokan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) antara Kemensos RI, BNI (Bank Negara Indonesia), dan PT. Pos Indonesia.
Sebab, di lokasi kedua penyaluran BLT minyak Goreng, dihadiri oleh 220 KPM dari total 5.989 KPM di Kecamatan Simokerto Kota Surabaya.
"Sehingga bisa langsung cepat menerima bantuan, karena kita berkaca dari pengalaman sebelumnya. Yakni, ada data yang tidak cocok ketika warga sudah datang ke lokasi," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Selain penyaluran BLT minyak goreng, ia mengatakan terdapat penyerahan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Karena, sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo, bahwa seluruh bantuan harus disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijiriah.
"Alhamdulillah Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini beserta jajarannya telah menurunkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan PKH, serta BPNT," ujar dia.
Sedangkan untuk data KPM bantuan sosial BPNT/sembako dan BLT minyak goreng di Kota Surabaya, terdapat sebanyak 85.328 jiwa. Sampai saat ini bantuan tersebut sudah tersalur 48.267 atau sekitar 56,5 persen.
"Kami juga meminta bantuan kepada PT. Pos Indonesia untuk membagikan bantuan seperti saat ini dan layanan pengiriman ke rumah (door to door). Tetapi tenaganya akan dihitung dulu terlebih dahulu," ungkap dia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh warga Kecamatan Simokerto Kota Surabaya untuk bisa memanfaatkan bantuan yang telah diberikan.
"Agar saudara-saudara kita yang berhak menerima juga bisa merasakan bantuan tersebut," kata dia.
Serta, mendoakan seluruh jajaran Kemensos RI untuk selalu mendapatkan kesehatan dan kekuatan selama menjalankan tugasnya.(HR-RI_REVA MARLIANA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar