Banda Aceh_Harian-RI.com
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma, meminta Pemerintah Aceh untuk menggenjot daya tawar investasi di Aceh.
Ia mengingatkan, investasi yang selama ini kerap dikampanyekan Pemerintah Aceh tidak hanya menjadi jargon pemerintah, sementara capaiannya masih jauh dari harapan.
Hal itu disampaikan Haji Uma setelah melakukan pertemuan dengan pejabat utama di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Jumat (22/4/2022).
"Sama-sama kita wujudkan untuk percepatan investasi di Aceh, lakukan percepatan.
Jangan hanya jadi jargon saja, seperti KEK Arun dan banyak lainnya," kata Haji Uma dalam wawancaranya.
Ini menjadi penting bagi Pemerintah Aceh, karena mengingat limit dana otsus yang berkurang dan tidak lama lagi dikucurkan oleh pemerintah pusat.
Saat dana otsus itu sudah tidak ada, kata Haji Uma, satu-satunya cara untuk meningkatkan PAD Aceh dan menumbuhkan ekonomi hanya dengan cara investasi.
Terlebih, investasi juga akan sangat berdampak pada kebutuhan tenaga kerja.
"Tadi disebutkan realisasi invetasi Aceh tahun sebelumnya Rp 9 triliun.(HR-RI_Hary Antje)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar