Banda Aceh_Harian-RI.com
Beberapa hari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, tradisi masyarakat di Aceh menggelar " Hari Meugang".
Di hari meugang ini, masyarakat berbondong-bondong turun ke pasar untuk membeli sejumlah daging seperti sapi atau kerbau yang dijual pedagang di pasar untuk dimasak dan disantap bersama keluarga di rumah masing-masing.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, kemudian menjelaskan dalam siaran persnya, Jum'at (1/4/22) menjelaskan, dengan tradisi hari meugang ini sehingga tergelarnya pasar-pasar yang menjual daging baik sapi atau kerbau yang sudah disembelih, dan masyarakat banyak yang berdatangan untuk membelinya, sehingga kehadiran Polisi sangat diperlukan untuk memantau Kamtibmas di pasar dan sekitarnya.
Seperti hari ini di Kota Lhokseumawe, menurut laporan Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S. I. K., M. H, sejumlah Polisi diturunkan ke pasar-pasar dalam wilayah hukum Polres Lhokseumawe untuk menjaga Kamtibmas dan memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang berbelanja di pasar.
" Tujuan dari hadirnya Polisi di pasar di hari meugang adalah untuk mencegah aksi kriminalitas dan memelihara Kamtibmas, sehingga masyarakat aman dan nyaman saat berbelanja, " sebut Kabid Humas mengakhiri keterangannya.(HR-RI_RED/RIL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar