Aceh Tenggara_Harian-RI.com
Tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir menyebabkan debit air terus meningkat hingga merendam pemukiman masyarakat di Desa Muara Situlen Kecmanatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara.
Danposramil Kecamatan Babul Makmur, Pelda Dedi Cahyadi mengatakan banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak malam hingga dini hari di Desa Muara Situlen. Akibatnya 6 rumah masyarakat digenangi air yang meluap dari selokan tersumbat.
"Intensitas curah hujan cukup tinggi sejak malam hingga pukul 01.40 WIB dini hari, akibatnya air selokan yang tersumbat meluap kepermukaan dan menggenangi 6 ubit rumah warga," kata Pelda Dedi melalui keterangan tertulisnya yang diterima harian-ri.com Kamis (7/04/2022).
Namun demikian lanjut Pelda Dedi, warga yang terdampak korban banjir lebih memilih bertahan dan tetap tinggal di rumah masing masing meski air masih menggenangi rumah mereka.
"Pagi ini, kami dari posramil dan masyarakat setempat melakukan gotong royong membersihkan rumah warga yang terdampak banjir, dan membersihkan alur selokan yang tersumbat di Desa Muara Situlen," tutur Pelda Dedi.
Selain itu, Danposramil juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir berupa mie instan, telur dan kebutuhan sandang pangan lainnya.
Sementara Kepala BPBD Aceh Tenggara Nazmi Desky SKM MAP dalam keterangan tertulis melalui akun pusdalops mengatakan pihaknya menerima informasi banjir di Desa Muara Situlen sekira pukul 04.33 WIB.
Setelah menerima infornasi itu pihaknya mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Tenggara ke lokasi banjir untuk melakukan pendataan korban yang terdampak.
"Untuk saat ini tim BPBD telah melakukan pendataan, kondisi terakhir air sudah surut dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Nazmi Desky.
Dampak dari kejadian itu menyisakan lumpur didepan dan lantai rumah warga, meski demikian warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing. Tidak ada yang mengungsi, tutupnya.(HR-RI_SAMSIR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar