Banda Aceh_Harian-RI.com
Kementerian Perhubungan RI melalui Dirjen Perhubungan Udara, diminta untuk menambahkan maskapai penerbangan untuk rute ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar.
Saat ini, penerbangan dari dan ke bandara kebanggaan masyarakat Aceh itu hanya dilayani oleh satu maskapai saja untuk rute Aceh-Medan (pp).
Akibatnya, harga tiket menjadi sangat tinggi dan jumlah penumpang pun menurun.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banda Aceh, Fuadi Satria, Jumat (15/4/2022).
“Kondisi tersebut tentunya akan sangat berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi dan investasi yang ada di Aceh, serta pemulihan ekonomi secara nasional. Seharusnya aktivitas di bandara SIM menjadi salah satu tolak ukur pemulihan ekonomi Aceh,” kata Fuadi Satria.
Fuadi Satria sangat berharap, Pemerintah Aceh dan Kemenhub RI dapat segera memberikan solusi.
Salah satunya dengan menambah jumlah maskapai penerbangan ke Aceh.
Hal itu tentunya, akan sangat berpengaruh terhadap dunia usaha dan pariwisata yang ada di Aceh.(HR-RI_ALI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar