
Banda Aceh_Harian-RI.com
Seiring masuknya bulan Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok pun melonjak naik, seperti minyak goreng dan gula.
Menurut Informasi yang didapat harian-ri.com di beberapa lokasi, Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar meminta pemerintah hadir menangani persoalan tersebut, karena harga kebutuhan pokok menyangkut dengan kebutuhan dasar.
Farid Nyak Umar mengkritisi dan menyesalkan sikap pemerintah yang tidak sensitif dengan kondisi masyarakat yang masih hidup serba kekurangan dalam masa pandemi Covid-19.
Farid menjelaskan, kondisi ini ditunjukkan dengan naik dan melambung harga barang-barang menjelang masuknya bulan suci ramadhan.
Sejumlah barang kebutuhan pokok juga belum turun sejak awal tahun lalu, termasuk minyak goreng. Bahkan harga beberapa jenis sembako seperti tidak terkendali.
"Naiknya harga barang sudah berlangsung berbulan-bulan, khususnya minyak goreng. Begitu juga dengan harga komoditas sembako lainnya.
Belum lagi gas elpiji yang harganya di pasaran bervariasi di atas harga eceran tertinggi (HET) pemerintah, " ucap Farid kemarin
Menurut Ketua DPRK, dari pantauan lapangan yang ia di Pasar Ulee Kareng dan Pasar Kampung Baru Banda Aceh pada hari Kamis (31/3/2022) dan Jum'at (1/4/2022), terjadi kenaikan pada beberapa jenis sembako.
Misalnya gula pasir harga Rp16 ribu per kg, dan telor Rp 40 ribu per papan, begitu juga dengan komoditas lainnya, seperti cabe merah dan bawang merah.(HR-RI_REDAKSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar