Gayo Lues_Harian-RI.com
Akibat banjir dan longsor pada Jumat (22/4/2022) pukul 21.38 WIB di beberapa desa di Kabupaten Gayo Lues mengakibatkan satu unit rumah mengalami rusak berat dan enam rumah lainnya rusak ringan.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues, Suhaidi S,Pd., M.Si melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Suryadi, ST, membenarkan kejadian itu.
Menurutnya, kehadiran bencana tersebut membuat warga juga harus kehilangan rumah akibat hanyut.
“Seperti di Desa Palok Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, satu rumah warga rusak berat atau hanyut dan enam rumah warga rusak ringan dengan rincian 7 KK atau 27 jiwa,” kata Suryadi kepada media, Sabtu (23/4/2022).
Selain itu, terdapat rumah lainnya di Desa Pungke Kecamatan Putri Betung, kemudian di Desa Penggalangan satu rumah terancam abrasi sungai di kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
“Untuk saat ini, kami sedang memberikan bantuan masa panik berupa sembako dan bangunan material kepada warga yang ditimpa musibah,” ujarnya.
Surya menjelaskan, dari beberapa wilayah tersebut munculnya banjir dan terjadinya longsor terjadi akibat beberapa dampak seperti tersumbatnya jembatan Sungai Luning di Desa Palok Kecamatan Blangkejeren sehingga berdampak banjir.
Selanjutnya, turunnya material tanah dan kerikil yang mengakibatkan tertutupnya badan jalan nasional lintas Gayo Lues-Aceh Tenggara, tepatnya di daerah Desa Pungke Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues.
“Turunnya badan jalan di Kampung Badak Kecamatan Blangkejeren, yang mengkibatkan terhambatnya lintas Blangkejeren ke Pining, dan bertambahnya volume air yang mengakibatkan terkikisnya daerah aliran sungai (DAS) di Kampung Penggalangan Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues,” jelas Surya.
Untuk saat ini Tim TRC BPBD Kabupaten Gayo Lues, aparat TNI-Polri serta masyarakat di ketiga melakukan evakuasi, pengamanan serta pembersihan serta melakukan melakukan assessment dan dokumentasi di Kampung Palok.
“Himbaun kepada masyarakat Kabupaten Gayo Lues agar selalu berhati-hati dan waspada untuk menghadapi cuaca ekstrem,” pungkas Suryadi.(HR-RI.Arga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar