Aceh Timur_Harian-RI.com
Kepala Bidang Sipol LSM.LEKAAT ( Lembaga Komunikasi Dan Advokasi Aceh Timur ) T.Baharuddin memuji Kapolres Aceh Timur AKBP. Mahmun Hari Sandy Sinurat dan memberikan apresiasi positif karena telah memberikan rasa aman bagi masyarakat di bulan ramadan ini.
" Selama ini sebagian besar masyarakat sangat mengeluh dengan kelakuan pengendara sepmor yang memakai knalpot bising. Selain membuat telinga kita pekak dan membuat tidak nyaman bagi kita semua. Apalagi dibulan suci Ramadan ini tentu sangat menganggu masyarakat yang sedang beribadah baik di mesjid maupun dirumah terlebih dimalam hari sangat terasa kebisingannya.
Kebanyakan pengendara sepmor yang berknalpot bising tersebut rata -rata adalah anak-anak remaja baik yang masih bersekolah maupun tidak bersekolah lagi. Dengan adanya razia yang dilakukan pihak berwajib dalam hal ini Polres Aceh Timur ini dapat memberikan efek jera bagi pelakunya dan minimal dapat mengurangi aktifitas kenderaan berknalpot bising tersebut.
Saya mewakili LSM. LEKAAT yang Ketua Umum Kami yaitu Bang Kasmidi Panjaitan, S.IP mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolres dan terutama kepada Kasat Lantas Iptu Trisnawati serta Kanit Turjawali Bripka. Ismanto yang telah berusaha , bersusah payah dan bekerja keras menertipkan sepmor-sepmor berknalpot tidak standar tersebut. Sehingga masyarakat dapat beribadah dibulan suci ini dengan tenang dan nyaman.
Apressiasi Kami ini juga merupakan ungkapan terima kasih masyarakat kepada Polres Aceh Timur " Ucap T.Bahar pada media ini Rabu,6 April 2022.
Pernyataan LSM LEKAAT melalui T. Bahar berupa pujian dan apresiasi itu diberikan setelah pihak Satlantas Polres Aceh Timur melakukan razia dan berhasil menertipkan Puluhan sepmor berknalpot brong dari Jalan raya Medan-banda Aceh tepatnya di pusat pemerintahan serta di kota Idi Rayeuk pada Senin 4 April 2022 malam lalau.
”Banyak aduan dari masyarakat yang resah karena motor knalpot brong di lokasi itu,” kata kasat lantas polres Aceh Timur Iptu Trisnawati
Razia malam itu dilakukan sejumlah anggota polisi berpakaian preman. Kemudian, satu per satu motor dengan knalpot tak standar diamankan. Pengendara yang terjaring dimintai keterangan dan dicek kelengkapan surat-surat kendaraannya.
Serta tidak ketinggalan, dihadiahi surat bukti pelanggaran (tilang). ”Total ada 11 motor yang diamankan,”ujar Iptu Trisnawati
Usai razia, puluhan unit kendaraan berknalpot brong itu diamankan ke satlantas,motor tersebut diperbolehkan diambil dengan sejumlah syarat. Salah satunya, pemilik harus mengganti dengan knalpot standar. ”Kalau knalpot tidak diganti standar, tidak boleh diambil,” tegasnya.
Iptu Trisnawati menambahkan, razia motor knalpot brong juga dilakukan pada momen Ramadan. Tujuannya agar masyarakat lebih nyaman dalam menjalankan ibadah di bulan puasa.”Razia seperti ini akan terus dilakukan,” jelasnya.(HR-RI_BUSTAMAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar