Banda aceh_Harian-RI.com
Menurut pantauan media harian-RI.com, Memasuki pertengahan bulan Ramadhan, para pedagang musiman mulai meramaikan pusat pembelanjaan Pasar Aceh, Banda Aceh.
Para PKL (Pedagang Kaki Lima) ini menempati area sepanjang jalan, di depan pertokoan yang tutup saat malam.
Mereka mulai berjualan sejak usai shalat tarawih hingga dini hari.
Para pedagang dadakan ini didominasi dengan berjualan pakaian (Obral), sepatu, hingga beragam aksesoris lainnya untuk kelengkapan hari raya idul Fitri.
Salah satu pedagang yang sempat diajak berbincang bincang oleh media harian-ri.com minggu (10 April 2022 ) atau Senin ( 11 April 2022 ) dini hari jam 00.30 WIB, Fadhil Mengatakan, membuka lapak dagangan di Pasar Aceh khusus saat Ramadhan. Karena banyaknya pembeli memburu pakaian.
Sehingga dirinya pun membuka lapak dagangan baju untuk meraup keuntungan tersebut.
Karena setiap mau menyambut hari raya idul fitri dipertengahan puasa seperti ini, masyarakat memburu pakaian untuk berlebaran, jadi momen yang seperti inilah yang kami pergunakan, disamping itu harga yang kami jual terjangkau oleh kocek masyarakat, jelasnya
Ia juga menuturkan, "Alhamdulillah 2 hari sudah kami berjualan, ya untungnya lumayan besar dari hari Biasa, jadi momen seperti ini yang kami pergunakan hingga malam lebaran nanti.
Sementara itu, Kasi Trantib Satpol PP dan WH Banda Aceh, Zakwan mengatakan, pihaknya akan mengarahkan para pedagang supaya berjualan ke Barata, Supaya kehadiran pedagang ini tidak menimbulkan kemacetan untuk pengguna jalan.
Salah satu masyarakat ( Konsumen ) Wawan, yang sempat diajak berbincang bincang oleh media harian-ri.com mengatakan, dengan adanya pedagang dadakan ( musiman ) seperti ini setiap Bulan ramadhan atau menjelang idul Fitri sangat membantu kami ekonomi lemah untuk membeli pakaian baru, karna kalau kami beli di toko, mungkin kami tidak mampu untuk membeli pakaian baru, jadi dengan adanya pedagang seperti ini, kami terbantu untuk mendapatkan pakaian baru dalam menyambut hari raya idul Fitri 1443 H, walaupun pakaian yang dijual pedagang dadakan mutunya tidak sebagus yang ada di toko ( pakaian bermerek ), ucap Wawan.(HR-RI_REDAKSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar