Subulussalam_Harian-RI.com
Sejak beberapa waktu lalu Polres Kota Subulussalam telah menyiapkan tim khusus untuk menerima pendaftaran calon anggota polisi untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan Bintara Polri.
Pendaftaran secara online telah dibuka untuk bintara Polri sejak 30 Maret sampai 16 April 2022. Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yanis, SIK, SH yang dijumpai diruang kerjanya melalui Kabag Sumda AKP Dodi mengatakan, kepada Harian-RI.Com Selasa (12/4/2022) mengatakan, pendaftaran baik untuk Bintara Polri maupun Akpol .secara online melalui laman resmi Polri, penerimaan.polri.go.id.
Disebutkan, data sementara jumlah pendaftar untuk Bintara dan Akpol untuk saat ini baru 34 orang, 4 orang Polwan, Akpol 1 orang telah selesai
verivikasi, 3 orang lagi belum verivikasi, semenjak dibukanya pendaftaran di polres Subulussalam ini masih 34 orang yang mendatarkan diri. kata Dodi
Cara mendaftar kata AKP Dodi, bagi peminat atau calon pertama daftar secara online, setelah mendaftar secara online untuk pemeriksaan administrasi, berkas asli dibawa ke panitia penerimaan di Polres Kota Subulussalam. Berkas manual untuk verivikasi dan diberikan nomor ujian.
“Bagi putra - putri Subulussalam yang berminat menjadi Akpol dan Bintara Polri bisa menyiapkan persyaratan sebagaimana diminta kemudian mendaftar secara online, setelah itu bawakan berkas untuk diperiksa dan diberi nomor ujian," ujar Dodi.
Berkenaan dengan penerimaan Bintara Polri, baik Akpol dan Bintara, tahun ini kita menghimbau kepada warga ataupun calon siswa jangan terpengaruh dan terprovokasi dengan adanya iming-iming ataupun janji-janji dari orang lain yang mengatakan dapat meluluskan calon siswa.
"Kami tekankan kepada calon siswa polri jangan percaya kepada oknum-oknum yang mengatakan dapat menjanjikan meluluskan dalam seleksi penerimaan Bintara Polri, karena dalam penerimaan Polri tahun ini, diutamakan kemampuan diri sendiri",ujar Dodi
Dodi menambahkan, Pengalaman dua tahun yang lalu sudah ada korban 2 orang calon siswa yang kita ketahui menjadi korban penipuan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap kelulusan calon Bintara Polri.
Dengan mengeluarkan biaya uang dan lain-lain, ternyata apa yang dijanjikan tidak berhasil.
"Untuk itu kami minta kepada pemuda-pemudi Kota Subulussalam yang ikut testing penerimaan Akpol dan Bintara Polri, tingkatkan kemampuan pribadi, tingkatkan kemampuan diri sendiri untuk keberhasilan dalam seleksi ini, jangan percaya kepada orang lain",Sebut Dodi Kabag Sumda itu
Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yanis, SIK, SH berharap dari keseluruhan jumlah peserta testing yang telah terverifikasi di wilayah hukum Polres Subulussalam, seperempatnya dapat diterima.
Untuk mendaftar Polri tersebut, gratis dan tidak dipungut biaya serta menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).
"Hilangkan dalam hati bahwa mengikuti pendidikan Polri harus bayar, zaman sekarang semua sudah online dan transparan",terang Yanis (HR-RI_M.Pohan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar