Bireuen_Harian-RI.com
Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen mulai tahun ini mulai menerapkan pendidikan berbasis dayah dan pendidikan umum di lingkungan kampus tahap pertama khusus untuk mahasiswi.
Hal tersebut disampaikan Rektor UNIKI, Prof Dr Apridar SE MSi kepada Harian-RI.com, Sabtu (22/04/2022).
Dikhususkan kepada mahasiswi karena sudah ada asrama di Kampus UNIKI. Jadi, pendidikan berbasis dayah dan umum tahap pertama di khususkan untuk mahasiswi yang menempati Asrama Pesantren Mahasiswa Jami’ah Kebangsaan Bireuen.
Penerapan Pendidikan Dayah dan Pendidikan Umum kata Rektor di rangkum mulai pagi hari dan sorenya mengikuti jadwal perkuliahaan, kemudian pada malam hari mengikuti pengajian dan aktivitas layaknya di sebuah dayah atau pesantren.
Kegiatan malam hari katanya diatur sendiri berupa pengajian pada malam hari yaitu ba’da magrib sampai jam 21.30 WIB yang di bina langsung oleh ustad dan ustazah.
Disebutkan, perpaduan pendidikan dayah dengan pendidikan umum diharapkan mampu membentuk karakteristik muda mudi yang lebih baik dalam hal memahami pendidikan agama dan disertai pendidikan umum sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna untuk individu itu sendiri dan tentunya masyarakat luas.
Rektor menambahkan, tahun ini UNIKI menyediakan sejumlah program bantuan beasiswa bagi mahasiswa baru dari berbagai program pemerintah dan yayasan. Ada program bantuan beasiswa bagi mahasiswa nantinya yaitu bagi calon mahasiswa kurang mampu dan berprestasi akan mendapatkan bantuan beasiswa dari Yayasan Kebangsaan Bireuen, beasiswa KIP Kuliah Kementerian Ristekdikti RI, beasiswa peningkatan prestasi akademik dan beasiswa dari pemerintah Aceh.
“Bagi calon mahasiswa baru nantinya akan diseleksi dan memenuhi syarat akan dibantu beasiswa, ada yang bantuan penuh sampai selesai kuliah dan ada juga bantuan berdasarkan prestasi,” ujarnya.(HR-RI_HUSNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar